Mewah dalam Keheningan Lewat Potongan Busana Andreas Odang yang Arsitektural
Andreas Odang mendefinisikan ulang kemewahan dalam busana kreasi terbarunya. Ia kembali pada marwah estetika yang sejatinya berpondasi pada penguasaan teknik oleh sang perancang.
Bertajuk 'Silenzio Profondo' (Deep Silence), koleksi tersebut naik pentas pada hari pertama 'The Langham Fashion Soiree' di The Langham Jakarta, Selasa (1/10/2024). Ada yang berbeda dari karya Odang, begitu sapaan akrabnya, kali ini.
Koleksi Andreas Odang 2025. (Foto: Dok. ASA Media) |
Terilhami oleh komposisi saxofon Caleb Arredondo yang berjudul 'Echo Sax End', ia mencoba keluar dari zona nyaman dengan menantang dirinya sendiri: membuat busana tanpa payet berkilauan. Sudah menjadi hal yang lumrah bagi perancang lulusan Istituto Marangoni, Milan, Italia, itu menciptakan gaun-gaun high-fashion yang dihiasi detail tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangannya adalah bagaimana supaya busana tetap stand-out tanpa sequin," kata Odang kepada Wolipop sebelum peragaan yang digelar oleh Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan The Langham Jakarta dengan dukungan BRImo dan Mercedes Benz itu.
Koleksi Andreas Odang 2025 (Foto: Dok. ASA Media) |
Inilah kesempatan bagi pria yang pernah berguru pada seniornya, Sebastian Gunawan, itu untuk kembali menunjukkan apa yang sebenarnya menjadi kelebihan dia dari rekan-rekan sejawatnya. Sulit untuk tidak mengapresiasi karya Odang yang keindahannya terletak pada garis desain arsitektural yang terpahat tegas.
Cutting dan tata pola yang diterapkan sangat berani, memanfaatkan lekukan dan garis-garis tajam untuk menciptakan siluet fit and flair yang sempurna. Warna-warna yang dipilih cenderung understated, mendukung tema 'diam' dengan nuansa yang tenang tapi elegan.
Koleksi Andreas Odang 2025 (Foto: Dok. ASA Media) |
Detail-detail halus, seperti tekstur kain yang beragam (beludu hingga silk chiffon) dan teknik draping yang inovatif (ditingkahi potongan asimetris), menambahkan dimensi pada setiap outfit, menjadikannya tidak hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai karya seni.
Dalam sunyi, seperti judul koleksi ini, karya terbaru Odang memancarkan aura kemewahan yang artistik. Dalam keheningan, terdapat keindahan yang tak terucapkan.
Desainer Andreas Odang (Foto: Dok. ASA Media) |
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh















































