Chanel Ditinggal Sang Desainer, Siapa Calon Kuat Penggantinya?
Posisi di level teratas divisi kreatif Chanel masih kosong setelah Virginie Viard hengkang sebagai direktur artistik. Rumah mode ikonis Prancis tersebut belum mengumumkan siapa yang akan menggantinya, tapi internet sudah ramai dengan berbagai spekulasi.
Virginie keluar setelah hampir 30 tahun mengabdi untuk Chanel. Adapun lima tahun terakhir, ia menjadi penerus mendiang Karl Lagerfeld yang meninggal pada 2019.
Itu berarti, perempuan 62 tahun asal Prancis tersebut merupakan desainer utama ketiga dalam sejarah Chanel. Coco Chanel merintis rumah mode ini 114 tahun lalu dan kesuksesannya kerap dipuji sebagai salah satu pelopor pebisnis di kalangan perempuan yang pada masanya sangat dipandang sebelah mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images) |
"Chanel mengonfirmasi pengunduran diri Virginie setelah pengabdian penuh selama lima tahun sebagai direktur artistik, di mana dia mampu memperbarui kode rumah mode ini sembari menghormati warisan kreatif Chanel, serta berdedikasi hampir 30 tahun," demikian pernyataan yang Chanel rilis pada Selasa (5/6/2024).
Peragaan koleksi Chanel di Paris Fashion Week Haute Couture bulan ini akan tetap berjalan sesuai jadwal. Kabarnya, presentasi tersebut menjadi yang terakhir bagi Virginie.
Tidak disebutkan alasan di balik keputusan tersebut. Saat banyak desainer yang tidak melanjutkan pekerjaannya Virginie sebenarnya keluar ketika iklim bisnis Chanel terbilang stabil.
Koleksi Chanel Resort 2025 (Foto: Dok. Chanel) |
Baru akhir bulan lalu, Chanel membukukan pendapatan sebesar US$ 19,7 miliar pada 2023 atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut melampaui raihan 14 persen LVMH, perusahaan yang menaungi Louis Vuitton dan Dior.
Tren penjualan yang positif itu sekaligus menunjukkan posisi Chanel sebagai pemain paling berpengaruh di ranah luxury brand, juga penentu tren mode global.
Namun dari segi kreativitas, Chanel di bawah arahan Virginie malah cenderung mendapat respons yang negatif. Meski kerap dijuluki tangan kanan dan kiri Karl Lagerfeld, Virginie kerap dikritik tidak mampu memberi "Upayanya untuk membuat Chanel terasa lebih muda malah berakhir datar," tulis New York Times.
Sorotan kini tertuju pada penerus Virginie yang masih meninggalkan misteri. Sejumlah nama sudah berseliweran di media sosial. Salah satunya Sarah Burton yang belum lama ini hengkang dari Alexander McQueen.
Sarah Burton, mantan desainer Alexander McQueen. (Foto: Tim P. Whitby/Getty Images) |
Ada pula Pierpaolo Piccioli, mantan desainer Valentino. Santer terdengar juga nama Hedi Slimane yang dirumorkan bakal mengakhiri kontraknya dengan Celine setelah sukses mengangkat label tersebut.
Kandidat kuat lainnya adalah Marc Jacobs yang pada 2005 silam pernah menyinggung soal kesempatan bekerja untuk Chanel dalam sebuah sebuah wawancara.
"(Berkarya untuk) Chanel mungkin pekerjaan yang paling menyeramkan di dunia, tapi itu juga seperti sebuah tembakan terakhir untuk mengakhiri penderitaan," katanya seperti dikutip The Guardian.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya














































