Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ecoprint Tidak Sama dengan Batik, Ini Bedanya Menurut Pakar

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 08 Agu 2023 14:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Proses pembuatan batik cap dari Rumah Batik Komar. Batik cap adalah batik yang cara pengerjaannya dengan menggunakan cap batik yang terbuat dari tembaga dan lilin panas sebagai pelintang warna.
Hasil karya batik. Foto: Dok. Instagram @batikkomar.
Jakarta -

Motif batik mengandung makna-makna filosofis. Begitu juga ecoprint yang memiliki motif cantik. Apa perbedaan batik dan ecoprint?

Batik dan ecoprint merupakan teknik yang banyak digunakan untuk menghasilkan motif pada kain. Namun ecoprint bukanlah batik.

Ecoprint terbuat dari daun yang mengandung tanin. Ecoprint adalah sebuah karya yang menampilkan motif serat-serat dedaunan tersebut. Siapa saja bisa membuatnya di rumah. Termasuk anak-anak sekalipun. Prosesnya terdiri dari lima tahap yang terdiri scouring, mordanting, pencetakan, pengukusan, dan fiksasi mordan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah panjang tradisi seni batik Indonesia, seiring perkembangan zaman memiliki beragam teknik jenis produksi dan keragaman motif yang tersebar di seluruh Indonesia. Batik adalah seni kerajinan hasil pewarnaan menggunakan malam (lilin batik) sebagai perintang warna dengan alat utama pelekat lilin batik yang berupa canting tulis. Dan canting cap untuk membentuk motif tertentu yang mengandung makna.

ADVERTISEMENT

Dr. Komarudin Ludiya S.IP., M.Ds sebagai Ketua Dewan Pakar Yayasan Batik Indonesia (YBI), sekaligus pengaggas batik ramah lingkungan menjelaskan batik dan ecoprint merupakan dua hal yang berbeda.

"Tegas nih ya, kalau ecoprint itu bukan batik. Ecoprint itu wilayahnya sama kayak dengan shibori dan jumputan tapi bukan batik," kata Komarudin Ludiya ketika ditemui Wolipop dalam acara talkshow Gelar Batik Nusantara 2023 (3/7/2023) di Senayan Park.

Dr. Komarudin Ludiya S.IP., M.Ds sebagai Ketua Dewan Pakar Yayasan Batik Indonesia (YBI), menjelaskan konsep dan proses batik ramah lingkungan. Kini Komarudin sudah membuat buku yang berjudul Mengenal Industri Batik Ramah Lingkungan.Dr. Komarudin Ludiya S.IP., M.Ds sebagai Ketua Dewan Pakar Yayasan Batik Indonesia (YBI), menjelaskan konsep dan proses batik ramah lingkungan. Kini Komarudin sudah membuat buku yang berjudul Mengenal Industri Batik Ramah Lingkungan. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Menurut Komarudin, tahapan pembuatan batik melalui beberapa proses. Mulai dari proses teknik pembuatan batik, pelekatan malam, pewarnaan, pelepasan malam batik dan penyempurnaan.

"Karena kalau batik itu tegas, harus menggunakan lilin panas sebagai perintang warna. Tapi ketika kamu sudah membuat kain ecoprint, kemudian ada beberapa bidang sengaja disiapkan untuk batik dengan menggunakan lilin panas, oh boleh-boleh saja," terangnya.

Selain itu, Komarudin mengucapkan ada tiga jenis batik yang diproduksi oleh para pengrajin atau pengusaha batik, yaitu batik tulis, batik cap dan batik kombinasi. Pendiri Rumah Batik Komar ini kembali menegaskan ecoprint bukan batik.

Proses pembuatan batik cap dari Rumah Batik Komar. Batik cap adalah batik yang cara pengerjaannya dengan menggunakan cap batik yang terbuat dari tembaga dan lilin panas sebagai pelintang warna.Proses pembuatan batik cap dari Rumah Batik Komar. Batik cap adalah batik yang cara pengerjaannya dengan menggunakan cap batik yang terbuat dari tembaga dan lilin panas sebagai pelintang warna. Foto: Dok. Instagram @batikkomar.

"Tapi kalau ecoprintnya sendiri maaf, apakah mau disteam atau menggunakan poding itu tidak boleh disebut batik. Beda ya wilayahnya! Tapi kalau misalnya kamu di wilayah Cirebon atau di mana pun dan menggabungkan tekniknya?" lanjut Komarudin.

Teknik penggabungan antara ecoprint dan batik juga dibolehkan sesuai dengan kreasi masing-masing pengrajin atau pengusaha.

"Oh boleh tidak ada yang melarang kan inovasi, namanya batik ecoprint. Contohnya bagian ecoprint ada di bawah atasnya dikosongkan dulu, nanti ketika ingin dikombinasi, ecoprintnya tutup dengan lilin baru proses batik," pungkasnya.

(gaf/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads