Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tertular Bahagia Biyan Wanaatmadja di Perayaan 40 Tahun Berkarya

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 06 Jun 2023 11:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Koleksi terbaru Biyan 2023
Biyan Wanaatmadja usai mempresentasikan koleksi terbaru yang menandai 40 tahun dia berkarya sebagai desainer mode. (Foto: Abduh/detikcom)
Jakarta -

Dunia kita sedang tidak baik-baik saja. Kerusakan alam terjadi di mana-mana akibat ulah manusia sendiri, peperangan masih mengancam, keserakahan para penguasa semakin menyengsarakan hidup mereka yang termarjinalkan. Masih bisakah kita menemukan kebahagiaan dan kedamaian?

Dapat mendedikasikan diri sebagai desainer mode dalam kurun empat dekade menjadi jawaban Biyan Wanaatmadja. Mustahil Biyan dapat bertahan selama itu bila bukan karena rasa bahagia yang Biyan temukan dari profesinya.

Tadi malam, Senin (5/6/2023), Biyan mengekspresikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut lewat peragaan koleksi Spring-Summer 2024 dari lini pertamanya. Karier Biyan di dunia fashion bermula pada 1983 saat magang untuk desainer Italia Enrico Coveri di Florence, setelah lulus dari The London College of Fashion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepulangnya ke Tanah Air pada 1984, ia mencoba membuat koleksi kecil-kecilan yang menjadi embrio lini yang kemudian dinamainya Biyan. Sebuah langkah yang berani saat produk barat mulai menggempur pasar Indonesia.

Berbeda dari biasanya, Biyan tak memberi tema atau tajuk spesifik untuk presentasi kreasi teranyar ini. Namun, cukup jelas bahwa pria kelahiran Surabaya, 68 tahun lalu, ini ingin mengajak para tamu yang hadir untuk bernostalgia.

ADVERTISEMENT

Ballroom Intercontinental Jakarta Pondok Indah disulap menjadi sebuah taman dengan barisan pohon kering yang seakan baru meranggas saat memasuki musim kemarau. Daun-daun kering bertaburan menyelimuti landasan peraga.

Koleksi terbaru Biyan 2023 Busana pria untuk pertama kalinya membuka peragaan lini pertama Biyan. (Foto: Abduh/detikcom)

Pemandangan dramatis ini langsung mengingatkan pada peragaan koleksi Biyan Spring 2020 yang bertajuk 'The Wonder Garden' pada Mei 2019 lalu. Bedanya, dedaunan berimbun di barisan pohon yang berdiri di dalam ballroom Ritz Carlton Pacific Place itu.

Biyan mengatakan waktu itu, inspirasinya bersumber dari keindahan taman Jardin du Palais-Royal di Paris dan beberapa taman di London. Beda dari konsep Karl Lagerfeld yang secara gamblang 'memindahkan' hutan ke dalam Gran Palais Paris untuk sebuah peragaan Chanel pada 2018.

Mengawali persembahan spesial ini, Riza Rama, model pria yang sedang naik daun, muncul dalam padanan outer dan celana palazzo serba oversized. Ya, untuk pertama kalinya menswear eksis di jajaran lini pertama Biyan meski sebelumnya ia sudah lama menggarap busana pria untuk lini kedua, Studio 133. Kehadiran koleksi tersebut membuktikan fashion pria di Indonesia semakin diperhitungkan dan tak kalah pentingnya dari busana wanita.

Signature look Biyan yang sarat detail dengan permainan embellishment, tabrak warna dan motif, padu-padan tekstur berbeda tak kehilangan daya tariknya. Apalagi, para model memeragakannya kali ini sambil diiringi alunan musik langsung dari sekelompok pemain instrumen gesek dan seorang penyanyi bersuara soprano.

Koleksi terbaru Biyan 2023Foto: Abduh/detikcom

Alam pun masih memberikan inspirasi terbesar baginya yang kini dikemas lewat estetika toile du Jouy dan Chinoiserie yang identik dengan warna putih dan birunya. Motif bunga dan kupu-kupu mendominasi hampir semua busana, baik pria maupun wanita.

Kebetulan atau tidak, kemarin juga diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Melihat kreasi Biyan yang glamor, sesekali romantis, bersandingan dengan pohon kering di sekitarnya seperti memberi sebuah optimisme. Tetap ada keindahan dan di tengah kesuraman.

Tak lupa, desainer yang karyanya tak cuma membaluti tubuh selebriti lokal, tapi juga figur publik internasional seperti Ivanka Trump ini, tetap menyertakan motif tradisional, khususnya tenun ikat khas Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Daerah tersebut punya tempat khusus di hati Biyan.

Begitu cintanya, ia pernah terjun langsung untuk memberi pelatihan kepada perajin lokal dan mempersembahkan sebuah peragaan bertajuk 'Humba Hammu' yang didedikasikannya secara khusus untuk mengangkat wastra Sumba pada 2017.

Koleksi terbaru Biyan 2023Foto: Abduh/detikcom

Di antara palet alami, muncul pula busana serba merah menyala yang seolah merepresentasikan rubi, batu permata yang biasa diasosiasikan untuk pernikahan yang memasuki usia 40 tahun.

Tak terasa 40 menit berlalu dari sekitar pukul 19.30 saat first face muncul. Mungkin sudah hampir 100 busana naik pentas.

Tiba saatnya Biyan untuk menyapa ratusan tamu yang terdiri dari klien, kolega, hingga para pewarta. Saat finale, Biyan pun mengajak 40 stafnya untuk tampil di panggung sebagai ungkapan terima kasihnya atas dedikasi mereka.

Para tamu seperti aktris Dian Sastrowardoyo, mantan deputi gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom, sejoli Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (yang busana pengantinnya dirancang khusus oleh Biyan) akhirnya bisa melihat orang-orang di balik layar yang turut ambil andil dalam kesuksesan sang desainer.

Koleksi terbaru Biyan 2023Biyan berfoto bersama model, tim dan sejumlah tamunya. (Foto: Abduh/detikcom)

Tim Biyan tersenyum bahagia mendapat apresiasi dari audiens. Bukan senyuman palsu mengingat banyak di antara mereka sudah bekerja untuk Biyan bertahun-tahun. Sebuah manifestasi kebahagiaan yang Biyan tularkan.

Wati yang mengepalai tim produksi sudah bergabung sejak 20 tahun lalu. Ditanya Wolipop soal alasannya betah bekerja selama itu, ia menjawab sambil berseloroh, "Coba tanya Pak Biyan kenapa masih betah sama kami."

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads