Tunjuk Sabato De Sarno, Gucci Siap Masuki Era Baru yang Klasik dan Elegan

'Misteri' desainer baru Gucci akhirnya terungkap. Rumah mode Italia itu akhirnya mengumumkan Sabato De Sarno sebagai direktur kreatifnya yang bertanggung jawab untuk segala urusan desain, dari pakaian hingga aksesori wanita dan pria.

Sabato De Sarno menggantikan Alessandro Michele yang pada November lalu secara mengejutkan hengkang setelah dua dekade berkarya untuk Gucci dan menjabat posisi direktur kreatif selama tujuh tahun.

Butik Gucci di Roma, Italia (Foto: Getty Images/Marco Di Lauro)

Berbagai spekulasi siapa penerus tongkat estafet Michele terus bergulir selama dua bulan terakhir dan mendapat atensi yang intens. Bukan tanpa alasan mengingat eksistensi Gucci sebagai 'taste-maker' global yang secara bisnis turut memberi keuntungan besar bagi induk perusahaannya, Kering.

Didirikan oleh Guccio Gucci pada 1921, Gucci sempat melalui beberapa periode 'suram' akibat drama keluarga hingga masalah internal di divisi kreatif. Desainer Tom Ford sempat mengembalikan masa kejayaan Gucci dengan garis desainnya yang seksi dan elegan pada era 90-an.

Pasca-pengunduran diri Tom sebagai kepala desainer pada 2004, Gucci kembali kehilangan pamor secara perlahan sampai akhirnya Michele, yang tidak memiliki riwayat memimpin rumah mode manapun, ditunjuk untuk menangani semua urusan kreatif yang mencakup desain pakaian, tas, sepatu, hingga menentukan aroma parfum.

Alessandro Michele usai menampilkan koleksi Spring/Summer 2023 yang menjadi kreasi terakhirnya untuk Gucci. (Foto: Getty Images for Gucci/Daniele Venturelli)

Di bawah arahan pria kelahiran Roma, Italia, 49 tahun lalu, itu, Gucci hadir dengan daya tarik baru. Estetika maksikmalis dan retro yang Michele bawa menjadi angin segar tersendiri di tengah dominasi tren minimalis.

Semua orang tiba-tiba menginginkan Gucci. Euforia tersebut juga terasa di Indonesia lewat penampilan para selebriti lokal.

Penjualan secara global pun melonjak. Menurut New York Times, Gucci berhasil mencetak keuntungan hingga 10 miliar euro atau sekitar Rp 162 triliun pada 2021. Hampir 2/3 pendapatan Kering berasal dari Gucci. Namun, pertumbuhannya mulai melambat dan memaksa petinggi Kering, khususnya sang pendiri, Francois Pinault untuk mengubah haluan.

Profil Sabato De Sarno

Francois yang dikenal sebagai salah satu pemain yang visioner di ranah luxury brand melihat konsumen mulai jenuh dengan bahasa desain Michele. Kabarnya, Kering ingin tetap mempertahankan Michele selama ia mau berkompromi dengan strategi baru agar tetap relevan dengan pasar. Namun, ia ternyata memilih keluar.

Perubahan besar yang Gucci inginkan terbukti saat nama Sabato De Sarno diumumkan sebagai direktur kreatif yang baru. Seperti Michele dulu, Gucci menjadi tempat pertama De Sarno untuk melakoni posisi bergengsi di sebuah label atau rumah mode internasional.

De Sarno juga pria asli Italia (lahir di Napoli 39 tahun lalu), sehingga terasa masuk akal bagi Gucci untuk tetap mempertahankan keautentikannya. Namun, kiprah De Sarno di Maison Valentino punya andil dalam pertimbangan Gucci.

Ia mengawali kariernya di Valentino 13 tahun lalu sebagai salah satu staf tim kreatif yang khusus menangani pakaian rajut. Posisinya terus menanjak sampai akhirnya dipercayai menjadi direktur fashion koleksi busana siap pakai pria dan wanita rumah mode Italia tersebut.

Koleksi Valentino Haute Couture Spring/Summer 2023. (Foto: Getty Images/Victor VIRGILE)

Sebagai salah satu tangan kanan Direktur Kreatif Valentino Pierpaolo Piccioli, De Sarno ikut berperan besar di balik kesuksesan Valentino dalam menghadirkan koleksi yang konservatif dan puitis dengan garis desain yang klasik dan elegan tapi tetap terasa kekinian. Ia terlibat pula dalam mempersiapkan gaun pengantin Nicola Peltz, istri Brooklyn Beckham.

Pengalaman tersebut sesuai dengan tujuan Gucci untuk menjadi merek yang lebih 'timeless' seperti Hermes dan Dior. Belakangan, Gucci gencar lagi mempromosikan produk signature seperti tas Jackie 1961 yang kampanyenya dibintangi aktris Dakota Johnson.

Haluan desain yang Gucci mau tuju juga sudah terlihat di koleksi busana pria yang dipresentasikan di Milan Fashion Week Menswear Spring-Summer 2023 dua pekan lalu. Look yang lebih 'bersih' mendominasi koleksi tersebut.

Gucci Ready to Wear Fall/Winter 2023-2024 (Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)

Menurut Chief Executive Gucci Marco Bizzarri, De Sarno, yang juga pernah bekerja untuk Prada dan Dolce & Gabbana, sangat berbakat dengan pengalaman yang 'relevan'.

"Dia akan memimpin tim kreatif (Gucci) dengan visi istimewa yang akan membuka lembaran baru, memperkuat posisi rumah mode ini dengan memberdayakan warisannya yang kaya," ujar Bizzari dalam keterangan resmi Gucci.

Alih-alih hari kerja, ia mengumumkan kabar tersebut, Sabtu (28/1/2023). Sabato dalam bahasa Italia berarti Sabtu.

Koleksi perdana De Sarno untuk Gucci akan naik pentas di panggung Milan Fashion Week Spring 2024 pada September mendatang. Sementara De Sarno masih merampungkan sisa jabatannya di Valentino, Gucci akan tetap mempresentasikan koleksi busana pria dan resort tanpa direktur kreatif.

"Saya bangga bisa bergabung dengan rumah mode yang kaya sejarah dan warisan, di mana beberapa tahun terakhir dapat merayakan nilai yang saya yakini. Saya tersentuh dan senang bisa berkontribusi dengan visi kreatif saya," tutur De Sarno.