Kisah Sukses Bos Gucci yang Pernah Di-bully Teman Sekolah karena Miskin
François Pinault yang merupakan pemilik grup mewah Kering memiliki kisah inspiratif dibalik kesuksesannya. Tak disangka pengusaha miliarder asal Prancis tersebut datang dari latar belakang keluarga yang jauh dari kata mewah. Ketika kecil, Francois pernah di-bully karena orang miskin bahkan sampai membuatnya berhenti sekolah.
Francois adalah pendiri grup Kering yang membawahi brand-brand gaya hidup kenamaan, seperti Gucci, Yves Saint Laurent, Bottega Veneta, Balenciaga, dan lain-lalin. Pria 86 tahun tersebut tidak mewarisi kekayaannya yang menurut Forbes mencapai US$ 27,2 miliar atau Rp 424 triliunan. Francois mengawali bisnis dengan membangun perusahaan perdagangan kayu dari pinjaman bank.
Dilansir The Guardian, François Pinault yang lahir di era okupasi Nazi datang dari keluarga miskin. Ia dulu sering membawakan makanan kepada para sekutu yang bersembunyi di dekat rumahnya bahkan pernah dipukuli tentara. Ketika kecil, Francois bahkan pernah di-bully oleh teman-teman karena orang miskin hingga ia berhenti sekolah di usia 16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah putus sekolah, Francois bekerja dengan ayahnya di bidang bisnis kayu. Pada 1960, ia meminjam uang dari keluarga dan bank untuk meluncurkan perusahaan kayu pertamanya. Pada 1970, pria tersebut sudah mulai membangun 'kerajaan bisnis' dengan membeli perusahaan-perusahaan kayu kecil.
Sukses dengan bisnis kayu, Francois melebarkan usahanya di bidang lain. Pada 1990, ia mengakuisisi department store Printemps hingga kilang anggur Chateau Latour lalu mengubah nama perusahaan menjadi Pinault Printemps Redoute (PPR). Meski semakin berkembang, tidak semua strateginya sukses. Untungnya kegagalan Francois tertupi dengan keberhasilannya membeli rumah lelang Cristie hingga saham Gucci.
Meski sempat berseteru dengan LMVH yang juga punya saham di Gucci, LMVH akhirnya menjualnya kepada PPR. Selanjutnya PPR mengakuisisi banyak brand mewah lain, seperti Yves Saint Laurent, Boucheron, Bottega Veneta dan Balenciaga, juga kerjasama dengan Alexander McQueen.
Kini perusahaan Francois diteruskan oleh anaknya, François-Henri Pinault (suami Salma Hayek), yang kemudian mengganti nama grup menjadi Kering di 2013 dan fokus pada merek luxury. Berkat bisnisnya, Francois Pinault adalah orang terkaya ke-31 menurut Bloomberg.
(ami/ami)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aries Saling Pengertian, Taurus Tak Umbar Janji
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'











































