Orang Korea Selatan Paling Banyak Beli Barang Branded, Ini Alasannya
Orang Korea Selatan dikenal totalitas untuk urusan penampilan. Tak hanya dengan skincare atau makeup, gaya mereka juga seringkali ditunjang barang branded. Laporan terbaru menyebut warga Negeri Gingseng adalah konsumen produk high end tertinggi di dunia. Bahkan setelah pandemi melanda, pembelian item-item mewah malah meningkat. Survei terbaru pun mengungkap alasannya.
Laporan terbaru dari Morgan Stanley mengungkap Korea Selatan menghabiskan paling banyak uang untuk produk gaya hidup high end. Pembeliannya meningkat 24% di 2022 dari $16.8 miliar (Rp 215 triliun) atau sekitar $325 (Rp 4,8 juta) per kapita. Jumlah tersebut lebih besar dari negara-negara lain yang dikenal suka barang branded, seperti China dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butik Chanel Ramai Antrean di Korea Selatan Foto: Dok. Chanel, AllKPop, YonhapNews, Getty Images |
Salah satu brand mewah yang pembeliannya meningkat di Korea dalam dua tahun terakhir adalah Moncler. Dikatakan jika kenaikannya hampir dua kali lipat dibanding sebelum pandemi Corona. Hal itu berbanding terbalik dengan China yang justru mengalami penurunan konsumsi barang mahal, termasuk untuk brand Prada yang malah menemukan peningkatan di Korea dan Asia Tenggara.
Laporan Morgan Stanley pun mengungkap alasan atau motivasi di balik obsesi orang Korea Selatan dengan barang branded. Dikatakan jika selain tingkat kesejahteraan ekonomi yang membuat banyak dari mereka bisa membeli, optimisme masa depan dan status sosial juga menjadi faktor penting.
"Penampilan dan kesuksesan finansial bisa lebih disukai konsumen di Korea Selatan dibanding negara lain,"
Member BLACKPINK Jadi Brand Ambassor 4 Merek High End Foto: dok. TIME Magazine |
"Sebagai status, sejumlah studi telah membuktikan kesuksesan finansial cenderung dinilai tinggi di Korea karena itu barang branded bisa menjadi alat untuk menciptakan stratifikasi sosial," ungkap analis.
Di Korea Selatan, pemandangan barang branded bukan hal aneh di keseharian bahkan di kalangan anak-anak sekalah. Hal itu juga didukung oleh survei lain dari McKinsey mengenai persepsi barang mewah. Terungkap bahwa hanya 22% orang Korea yang menganggap memamerkan produk high end sebagai hal yang buruk sementara di Jepang mencapai 45% dan China 38%.
Konsumsi itu tampaknya juga didukung dengan banyaknya artis Korea yang di model merek-merek mewah global. Beberapa yang dikenal menjadi brand ambassador adalah G-Dragon dan Jennie untuk Chanel, Lee Minho untuk Fendi, Kai untuk Gucci, Jung Hoyeon untuk Louis Vuitton, Jisoo dan Jimin untuk Dior, dan lain-lain.
(ami/ami)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Shopee Gelar Kampanye 12.12 Birthday Sale, Ada Traktiran Mobil Rp12!
Serbu Diskon dari 250 Brand Kecantikan di Jakarta X Beauty 2025
10 Ide Hadiah Natal & Tahun Baru Murah Meriah untuk Teman dan Keluarga
7 Tumbler Paling Mahal di Dunia, Jangan Sampai Hilang!
Lipstik Bullet Tren Lagi, Ini 5 Opsi yang Melindungi Bibir dari Sinar Mathari
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































