70 Tahun Ratu Elizabeth II Berkuasa: Trendsetter Sejati Gaya Daur Ulang

Daniel Ngantung - wolipop

Kamis, 02 Jun 2022 13:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

OUISTREHAM, FRANCE - JUNE 06: (UK OUT FOR 28 DAYS) Queen Elizabeth II and Prince Philip, Duke of Edinburgh attend a Ceremony to Commemorate D-Day 70 on Sword Beach during D-Day 70 Commemorations on June 6, 2014 in Ouistreham, France. (Photo by Pool/Samir Hussein/WireImage)

Ratu Elizabeth II (Foto: Jacob King-WPA Pool/Getty Images)

London -

Tahun ini, Ratu Elizabeth II merayakan Platinum Jubilee yang menandai 70 tahun dirinya mengepalai monarki Inggris. Banyak hal yang berubah dari kerajaan Inggris dalam tujuh dekade terakhir seiring perkembangan zaman, tapi ada satu hal yang tetap sama: gaya busana Ratu.

Sudah bukan rahasia lagi bila perempuan 96 tahun ini sangat terobsesi dengan busana berwarna mencolok. Namun, mungkin belum banyak yang tahu bahwa Ratu (boleh dibilang) adalah pencetus tren 'outfit-repeater'.

LONDON, ENGLAND - OCTOBER 12: Queen Elizabeth II and Princess Anne, Princess Royal attend a service of Thanksgiving to mark the centenary of The Royal British Legion at Westminster Abbey on October 12, 2021 in London, England. (Photo by Arthur Edwards - WPA Pool/Getty Images)

Ratu Elizabeth II (Foto: Getty Images/WPA Pool)

Jauh sebelum Kate Middleton muncul dengan gaya khasnya 'mendaur ulang' pakaian lama, Ratu Elizabeth II yang menjadi pemimpin kerajaan Inggris terlama sudah konsisten melakukannya sejak naik takhta. Konsistensi tersebut bahkan tak lekang oleh waktu sampai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku 'HRH: So Many Thoughts on Royal Style' (2020) yang ditulis oleh jurnalis fashion senior Elizabeth Holmes, setiap pakaian yang Ratu kenakan untuk acara publik didata secara khusus. Berdasarkan data tersebut, jarak waktu pengulangan baju yang sama diatur sehingga publik tak menyadari bahwa Ratu memakai baju lama.

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 20: Queen Elizabeth II sits next to Anna Wintour (R) and Caroline Rush, chief executive of the British Fashion Council (BFC) (L) as they view Richard Quinn's runway show before presenting him with the inaugural Queen Elizabeth II Award for British Design as she visits London Fashion Week's BFC Show Space on February 20, 2018 in London, United Kingdom. (Photo by Yui Mok - Pool/Getty Images)

Ratu Elizabeth II bersama pemimpin redaksi majalah Vogue AS Anne Wintour menyaksikan London Fashion Week pada 2018. Hadir pula Angela Kelly (pojok kanan), penata gaya pribadi Ratu. (Foto: Yui Mok - Pool/Getty Images)

Penting bagi Ratu untuk tidak memakai baju yang sama lebih dari tiga kali saat berhadapan dengan masyarakat. "Jika sudah dua atau tiga kali pemakaian, biasanya baju tersebut akan diubah desainnya atau hanya dipakai untuk acara liburan keluarga dan rapat internal," tulis Holmes seperti dikutip Insider.

Angela Kelly, penata gaya pribadi Ratu Elizabeth II, mengatakan hal senada. Dalam bukunya, 'The Other Side Of The Coin: The Queen, The Dresser And The Wardrobe' (2019), setidaknya 'masa hidup' baju Ratu bisa mencapai 25 tahun. "Yang Mulia Ratu selalu cermat dalam memilih pakaian dan mau bajunya bisa dipakai sesering mungkin," ungkap Kelly.

Pindah ke halaman berikut untuk melihat deretan gaya outfit-repeater ala Ratu Elizabeth II

Pakaian apa saja yang berulang kali menjadi andalan Ratu Elizabeth II sepanjang masa kepemimpinannya?

BERLIN, GERMANY - JUNE 24: Queen Elizabeth II arrives for the state banquet in her honour at Schloss Bellevue palace on the second of the royal couples four-day visit to Germany on June 24, 2015 in Berlin, Germany. The Queen and Prince Philip are scheduled to visit Berlin, Frankfurt and the concentration camp memorial at Bergen-Belsen during their trip, which is their first to Germany since 2004. (Photo by Sean Gallup/Getty Images)

Ratu Elizabeth II (Foto: WireImage/Samir Hussein)

1. Gaun putih Norman Hartnell

Ratu Elizabeth II dinobatkan sebagai Ratu Inggris pada 2 Juni 1953, menggantikan sang ayah, Raja George VI, yang meninggal setahun sebelumnya.

Berkunjung ke Roma, Italia, sembilan tahun kemudian, Ratu Elizabeth memakai gaun putih rancangan Norman Hartnell untuk acara jamuan malam resmi.

Gaun yang sama kembali menemani penampilan Ratu saat menghadiri pemutaran perdana film 'Lawrence of Arabia' di London pada 1962. Ia memakainya lagi di State Opening Of Parliament pada 1966, kali ini dengan jubah putih kebesarannya.

Queen Elizabeth II arriving at the Odeon, Leicester Square, London for the world charity premiere of the film 'Lawrence of Arabia'. (Photo by PA Images via Getty Images)

Ratu Elizabeth II di acara premier film 'Lawrence of Arabia' pada 1962. (Foto: PA Images via Getty Images)

The Queen during the 1966 State Opening of Parliament. (Photo by © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS/Corbis via Getty Images)

Ratu Elizabeth saat seremoni State Opening of Parliament pada 1966. (Foto: Corbis via Getty Images/Hulton Deutsch)

2. Gaun Motif Floral

Menyambangi India pada 1997, Ratu Elizabeth II berbalut terusan biru bermotif floral dengan topi senada. Ikut melengkapi gayanya kalung mutiara, serta sarung tangan, tas dan kitten heels serba putih.

Nenek 12 cicit ini mengulang lagi gaya yang hampir mirip di sebuah kompetisi polo pada 2003. Bedanya, gaun tersebut dibungkus blazer bermotif sama.

KOCHI, INDIA - OCTOBER 17: The Queen In India Receiving A Pot From One Of The Untouchables At St. Francis Church In Kochi. (Photo by Tim Graham Photo Library via Getty Images)

Ratu Elizabeth II di India pada 1997. (Foto: Tim Graham Photo Library via Getty Images)

WINDSOR, ENGLAND - JULY 27: Britain's Queen Elizabeth smiles after the England v Mexico Golden Jubilee Cup 2003 match during the Cartier International Polo Day July 27, 2003 in Windsor, England. The day was in aid of The Polo Charity Trust. (Photo by Scott Barbour/Getty Images)

Ratu Elizabeth II di London pada 2003. (Foto: Getty Images/Scott Barbour)

3. Coat Fuchsia

Salah satu busana favorit Ratu Elizabeth II adalah coat fuchsia. Beberapa kali, ia terlihat memakai busana tersebut.

Salah satunya saat ia muncul di Windsor Great Park pada 2003. Kemudian, seremoni pembukaan Parlemen Skotlandia setahun berikutnya.

The Queen, Accompanied By The Duke Of Edinburgh, Unveils A Sculpture Of Herself On Horseback, Commisioned By The Crown Estate At Windsor Great Park. . (Photo by Mark Cuthbert/UK Press via Getty Images)

Ratu Elizabeth II pada 2003 (Foto: UK Press via Getty Images/Mark Cuthbert)

SOUTHAMPTON, ENGLAND - JANUARY 8: Britain's Queen Elizabeth II and the Duke of Edinburgh arrive to view the world's biggest passenger liner, the Queen Mary 2 at her home port January 8, 2004 in Southampton, England. The Queen officially named the ?550m luxury liner during a special ceremony. (Photo by Scott Barbour/Getty Images)

Ratu Elizabeth II di Skotlandia pada 2004. (Foto: Getty Images/Scott Barbour)

Pakaian apa saja yang berulang kali menjadi andalan Ratu Elizabeth II sepanjang masa kepemimpinannya?

Topi bulu tinggi yang dipakai penjaga istana Inggris jadi salah satu ikon unik negara Ratu Elizabeth II itu. Tapi, tahukah kamu awal mula topi bulu tinggi itu?

Foto: Getty Images

**4. Coat Angela Kelly**

Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya memakai coat merah rancangan Angela Kelly ini saat menghadiri misa Natal di Sandringham pada 2006. Setelah itu, busana yang sama menemani penampilannya beberapa kali.

Coat tersebut bukan tipikal pilihan Ratu biasanya. Terdapat aksentuasi pada kerah hingga keliman kancing yang membuatnya unik.

Queen Elizabeth Attends The Christmas Day Service At Sandringham Church. . (Photo by Mark Cuthbert/UK Press via Getty Images)

Ratu Elizabeth II saat menghadiri misa Natal 2006. (Foto: UK Press via Getty Images/Mark Cuthbert)

LONDON, UNITED KINGDOM - NOVEMBER 25: (EMBARGOED FOR PUBLICATION IN UK NEWSPAPERS UNTIL 24 HOURS AFTER CREATE DATE AND TIME) Queen Elizabeth II visits a New Zealand tourism exhibition, housed in a giant inflatable rugby ball, near Tower Bridge on November 25, 2008 in London, England. (Photo by Max Mumby/Indigo/Getty Images)

Ratu Elizabeth II pada 2008. (Foto: Getty Images/Max Mumby/Indigo)

**5. Dress kuning**

Shift-dress berwarna kuning lemon rancangan Angela Kelly menjadi andalan Ratu Elizabeth II untuk pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada April 2011. Kali itu, ia memadukannya dengan topi senada, handbag putih dan kitten heels berwarna nude beraksen pita.

Beberapa bulan kemudian, ia lalu memakai baju yang sama dalam rangka kunjungan resmi ke Australia. Bedanya, tas dan sepatu yang dipilih serba hitam.

Britain's Queen Elizabeth II (C), Carole Middleton (L) and Camilla, Duchess of Cornwall come out of Westminster Abbey in London, following the wedding ceremony of Prince William and Kate, Duchess of Cambridge, on April 29, 2011. AFP PHOTO / CARL DE SOUZA (Photo credit should read CARL DE SOUZA/AFP via Getty Images)

Ratu Elizabeth II di pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada April 2011. (Foto: AFP via Getty Images/CARL DE SOUZA)

Britain's Queen Elizabeth II (R) receives flowers from children after attending church services at St. John's in Canberra on October 23, 2011. The queen is in Australia for her 16th visit to the former penal colony on what will perhaps be the 85-year-old monarch's last tour Down Under. AFP PHOTO / POOL / ALEX COPPEL (Photo credit should read ALEX COPPEL/AFP via Getty Images)

Ratu Elizabeth II dalam kunjungannya ke Australia pada Oktober 2011. (Foto: AFP via Getty Images/POOL)

6. Coat Hijau

Ratu Elizabeth II juga terobsesi dengan coat hijau neon yang mencolok ini. Tak heran bila ia memakainya beberapa kali.

Luaran tersebut melengkapi penampilannya saat perayaan 70 tahun D-Day pada 2014. Ia memilihnya lagi untuk kompetisi pacu kuda Royal Ascot pada 2017.

Ratu Elizabeth II pada 2014 (Foto: WireImage/Samir Hussein)

ASCOT, ENGLAND - JUNE 20: Queen Elizabeth II attends Royal Ascot 2017 at Ascot Racecourse on June 20, 2017 in Ascot, England. (Photo by Karwai Tang/WireImage)

Ratu Elizabeth II saat menghadiri Royal Ascot pada 2017. (Foto: WireImage/Karwai Tang)

7. Coat Stewart Parvin

Ratu mengenakan coat berwarna dusty pink karya Stewart Parvin ini untuk sebuah kunjungan bersama Duchess of Cambridge pada 2019. Setahun kemudian, ia kembali mengenakan tampilan yang sama ketika menyambangi Salisbury bersama Pangeran William.