ADVERTISEMENT

Baju Geprek Bensu di Paris Fashion Show Dikritik Netizen, Ini Kata Desainernya

gaf - wolipop Rabu, 09 Mar 2022 19:00 WIB
Koleksi Yanti Adeni kolaborasi dengan Geprek Bensu. Foto koleksi kolaborasi desainer Yanti Adeni dengan Geprek Bensu. Foto: Dok. Instagram @jordionsu.
Jakarta -

Salah satu perancang busana yang ikut serta di acara Gekrafs Paris Fashion Show adalah Yanti Adeni. Desainer yang berasal dari Bangka Belitung ini berkolaborasi dengan Geprek Bensu. Yanti menghadirkan baju berwarna putih dengan detail cape yang dihiasi tulisan Hot, Crispy, Tasty, Populer, Geprek Bensu. Baju Geprek Bensu karya Yanti ini viral di media sosial dengan beragam komentar dari netizen, termasuk kritikan.

Salah satu kritikan itu dari artis dan mantan anggota DPR, Wanda Hamidah. Lewat Instagram Story, Wanda membagikan foto busana rancangan Yanti Adeni yang berkolaborasi dengan Geprek Bensu dan ditampilkan di Paris.

"Jujur kamu apa kamu bangga baju ini ada di ajang internasional?" tulis Wanda Hamidah diikuti emoji menangis di Instagram Story pada Selasa, 8 Maret 2022.

Pada unggahan Instagram Story selanjutnya, Wanda Hamidah membagikan hasil polling tersebut. Bahwa 84 persen warganet menjawab tidak bangga melihat baju Geprek Bensu di ajang internasional.

Wanda menegaskan polling tersebut dibuatnya bukan karena merasa iri. Dia sudah pernah pergi ke Paris dengan hasil jernih payahnya bekerja di dunia modeling.

Wanda Hamidah kemudian bicara soal pembodohan publik. Menurut Wanda, klaim yang tidak sesuai dengan fakta adalah hal yang tidak bisa dibiarkan.

"Yang saya tentang dan saya lawan ini 'pembodohan publik' nya. Praktik klaim mengklaim ini bahaya. Karena kenyataannya tidak seperti itu, dan netizen terbuai aja karena ketidaktahuan mereka," ujarnya.

Wanda Hamidah menanggapi rancangan Yanti Adeni.Wanda Hamidah menanggapi rancangan Yanti Adeni. Foto: Dok. Instagram @wanda_hamidah.

Desainer Yanti Adeni Menanggapi Kritik dari Wanda Hamidah

Desainer yang berasal dari Bangka Belitung ini menegaskan banyak publik belum memahami konsep kolaborasi. Dia menjelaskan kalau kolaborasi dengan Geprek Bensu di Paris Fashion Show dilakukan karena brand milik Ruben Onsu itu ingin meluaskan jaringan ke pasar internasional.

"Geprek Bensu sedang meluaskan jaringan ke pasar international. Tentunya ini kabar baik bagi ekonomi kreatif, untuk menuju ke sana. Geprek Bensu memerlukan proses, berkolaborasi di Paris inilah bagian dari proses itu," ungkap Yanti Adeni kepada Wolipop lewat pesan WhatsApp, Selasa (8/3/2022).

"Dalam hal ini, Geprek Bensu mensupport saya, begitu sebaliknya saya mensupport Geprek Bensu dengan menghadirkan dress bertema kuliner. Namun masih dalam DNA saya," katanya.

Mengenai baju Geprek Bensu rancangannya yang dikritik netizen termasuk Wanda Hamidah, Yanti mengatakan selera orang berbeda-beda. Suka atau tidak suka akan sesuatu pun tergantung dari sudut padang masing-masing orang.

"Tidak bisa kita sama ratakan selera. Seperti kita berpakaian harian saja, misalnya si A kaos oblong, si B sukanya blouse ruffles. Balik ke selera tidak bisa disamakan. Jadi, santai saja, namanya juga dinamika," jelas Yanti lagi.

Yanti memilih menanggapi nyinyiran tersebut dengan kepala dingin dan tidak mengambil pusing. "Mengenai postingan mba Wanda Hamidah saya sudah tahu. Namun seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, fashion itu kembali lagi ke selera masing-masing. tidak bisa disamakan. Jadi, ya santai saja menanggapinya," kata Yanti.

Koleksi Yanti Adeni kolaborasi dengan Geprek Bensu.Koleksi Yanti Adeni kolaborasi dengan Geprek Bensu. Foto: Dok. Instagram @jordionsu.

Wanita yang bernama lengkap Nur Aprianti ini juga menegaskan gelaran brand lokal di Paris Fashion Show bukanlah pembodohan publik. Sejak awal menurutnya pihak Gekrafs sudah menuliskan bahwa acara digelar saat Paris Fashion Week.

"Tidak ada yang melakukan pembodohan untuk masyarakat. Di sini semua sudah terorganize oleh Fashion Division Asia Europe beserta Gekrafs dan bisa dilihat di Instagramnya. Saya ikut di event tanggal 6 Maret 2022 yaitu Gekrafs Paris Fashion show during Paris Fashion Week," pungkas Yanti.

Pendiri Fashion Divison Wulan S. Haryono yang mengorganisir para desainer Indonesia tampil di Paris juga buka suara soal kehadiran Geprek Bensu di ajang fashion. Dia menjelaskan alasan ayam geprek bisa lolos di fashion show.

"Ayam geprek itu sponsornya desaigner Yanti. Koleksinya ya koleksi designer Yanti, designer boleh bawa sponsor apapun kecuali rokok karena dilarang di Paris," tulis Wulan di Instagram Story.

(gaf/eny)