Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kemewahan Jam Tangan Perunggu-Emas Omega, Pertama di Dunia

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 18 Sep 2021 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jam Omega Seamaster 300 Terbaru
Omega Seamster 300 edisi spesial Bronze Gold. (Foto: Dok. Omega)
Jakarta -

Sejak debutnya enam dekade silam, Seamaster 300 keluaran Omega menjadi salah satu jam tangan penyelam yang paling ikonis. Melanjutkan kesuksesan tersebut, Omega memperkenalkan Seamaster 300 generasi terbaru dengan fitur yang lebih inovatif dalam look yang kekinian.

Omega pertama kali memperkenalkan Seamaster 300 pada 1957 sebagai jam tangan penyelam profesional pertamanya. Dengan dial hitam yang khas, indeks yang yang bercahaya, serta jarum penunjuk yang besar, jam ini menawarkan keakuratan waktu dan terbukti tahan banting dalam berbagai kondisi, khususnya di laut yang dalam.

Tidak ketinggalan, ring bezel menyelam pertama dari Omega. Fitur keselamatan ini khusus diciptakan pabrikan jam tangan Swiss itu untuk mencegah terputarnya bezel secara tak sengaja saat menyelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja pembaharuan yang Omega berikan pada Seamaster 300 terbaru yang merupakan generasi ketiganya?

Dari segi desain, sepintas tak ada perubahan signifikan karena Omega ingin mempertahankan signature style Seamaster 300 yang klasik dengan material casing dan bezel dari aluminium.

ADVERTISEMENT

Jam Omega Seamaster 300 TerbaruOmega Seamaster 300 edisi terbaru (Foto: Dok. Omega)

Namun jika dilihat lebih dekat, jam tangan berukuran 41 mm ini tampil dengan dial yang lebih clean tanpa tulisan 'Master Co-axial Chronometer'. Logo 'Seamaster 300' juga dipindah ke bawah dan ukurannya lebih kecil sehingga meninggalkan kesan yang lebih minimalis dan modern. Bagian crown pun tak luput dari pembaharuan.

Tak berhenti di situ, Omega Seamaster 300 terbaru memiliki tampilan yang lebih ramping berkat kaca kristal safir baru berbentuk kubah di bagian depan jam tangan.

Highlight lain adalah dial yang berlapis. Omega mengaplikasikan konsep 'sandwich dial', yakni lapisan dasar dengan Super LumiNova dan pelat kedua di atasnya dengan indeks berlubang sebagai penanda jam. Super LumiNova menggantikan bahan fosfor yang berbahaya bagi kesehatan pembuat jam.

Di luar estetika, performa mesin jam Omega Seamaster 300 tak kalah pentingnya. Menggunakan Co-Axial Master Chronometer kaliber 8912, mesin jam dan jam tangan Seamaster 300 secara utuh telah disertifikasi oleh Institut Metrologi Federal Swiss (METAS) dengan standar tertinggi industri untuk kepresisian, performa, dan ketahanan magnet.

Omega Seamaster 300 sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 105 juta. Bagi Anda para pria yang mendambakan jam tangan mewah dengan performa tinggi tak ada salahnya melirik Seamaster 300 terbaru.

Jam Omega Seamaster 300 TerbaruFitur Super LumiNova di jam Omega Seamaster 300 terbaru. (Foto: Dok. Omega)

Edisi Spesial Bronze Gold

Melengkapi euforia Seamaster 300 terbaru, Omega turut memperkenalkan edisi spesial Bronze Gold yang diklaim sebagai jam berbahan perunggu dan emas pertama di dunia.


Digunakan untuk seluruh casing dan gesper, perpaduan unik ini diperkaya dengan elemen logam mulia seperti emas 37,5 persen, dengan jenis emas 9K, serta paladium dan perak sehingga menciptakan efek warna yang setara dengan koleksi eksklusif Moonshine dan Sedna.

Di sisi lain, kombinasi tersebut juga menghasilkan warna yang berada di antara emas yang kekuningan (yellow gold) dan emas kemerahan (rose gold) sehingga menjadikannya daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin tampil beda.

Jam Omega Seamaster 300 TerbaruOmega Seamster 300 edisi spesial Bronze Gold. (Foto: Dok. Omega)

Seamaster 300 Bronze Gold yang dilengkapi strap kulit yang maskulin semakin terasa mewah dengan cincin bezel yang terbuat dari keramik cokelat yang dilengkapi indikator skala penyelaman dari Super-LumiNova yang terkesan antik.

Selaras dengan spirit Seamaster 300 sebagai jam tangan penyelaman, material perunggu sendiri lekat dengan dunia kemaritiman. Baling-baling kapal hingga elemen terkecil seperti sekrup hampir semuanya terbuat dari perunggu karena sifatnya yang anti karat.

"Perunggu adalah salah satu material yang tidak bisa digerogoti organisme yang abrasif. Selain itu, perunggu juga tahan friksi," ungkap Erick Winata dari PT Hourlogy Inti Semesta, distributor resmi Omega di Indonesia, saat preview koleksi Seamaster 300 terbaru baru-baru ini.

Karakteristik material tersebut semakin mempertegas kelebihan Seamaster 300 sebagai jam tangan yang tangguh.

Keunggulan lainnya adalah efek patina yang dihasilkan. Efek patina merupakan lapisan tipis yang timbul di atas permukaan perunggu akibat proses paparan cahaya dalam jangka waktu lama.

Jam Omega Seamaster 300 TerbaruOmega Seamster 300 edisi spesial Bronze Gold. (Foto: Dok. Omega)

Campuran emas dan perunggu akan menciptakan efek patina yang terkesan vintage, tanpa karat yang berwarna kehijaun sebagaimana jam tangan yang terbuat dari material di bawahnya. Sesuatu yang sangat dinanti oleh mereka yang mengapresiasi nilai antik suatu benda.

Omega Seamaster 300 Bronze-Gold saat ini dijual dari harga Rp 193 juta.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads