Hasil Riset Terbaru: Sepatu Bisa Jadi Carrier Virus Corona
Berdasarkan studi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ditemukan kontaminasi virus Corona tingkat tinggi pada lantai serta sepatu tenaga medis di rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Wuhan, China.
Berjudul "Aerosol and Surface Distribution of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 in Hospital Wards, Wuhan, China, 2020", penelitian tersebut menyoroti hasil tes swab dengan sampel yang diambil dari lantai ICU bangsal di rumah sakit Huoshenshan, Wuhan. Dari hasil tes tersebut, terungkap bahwa hampir 100 persen sampel positif terpapar virus Corona.
Ilustrasi (Foto: iStockphoto) |
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa hampir setengah dari sampel sol sepatu tenaga medis di rumah sakit tersebut positif terekspos virus Corona. Para peneliti lalu menyimpulkan bahwa, "Sol sepatu staf tenaga medis bisa saja menjadi carrier (virus Corona)."
Hasil riset tesebut lantas mengingatkan kita pada pentingnya kebersihan sepatu. Sejumlah langkah bisa kamu lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona melalui sepatu. Misal, tidak menggunakan sepatu atau sendal kotor di dalam rumah atau rutin membersihkan sepatu dengan disinfektan. (Selengkapnya bisa baca di sini)
Baru-baru ini, sebuah studi juga menyebut virus Corona menyebar melebihi jarak aman yang selama ini direkomendasikan. Virus Corona COVID-19 disebut menyebar sampai 4 meter jauhnya melebihi batas aman physical distancing.
Studi ini memeriksa sampel udara dari bangsal rumah sakit pada pasien Corona. Mereka pun mengatakan kalau sejumlah kecil virus yang ditemukan ini belum tentu berisiko menular.
(Foto: iStockphoto) |
Awal dari investigasi peneliti China ini dimuat pada Jurnal Emerging Infectious Disease dari CDC, Jumat (10/4/2020). Hasil penelitian ini membuat perdebatan panjang terkait dengan bagaimana virus Corona COVID-19 ditularkan.
Studi yang dipimpin oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer, Beijing, menguji sampel permukaan dan udara dari unit perawatan intensif dan ruangan pasien Corona di Rumah Sakit Houshenshan di Wuhan. Ruangan tersebut menampung sebanyak 24 pasien antara 19 Februari dan 2 Maret.
Hasil menunjukkan virus Corona tersebut paling banyak ditemukan di lantai ruangan rumah sakit. "Mungkin karena gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus jatuh ke lantai," kata peneliti tersebut dikutip dari AFP. (dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
10 Drama Korea Netflix Rating Tertinggi 2025, Paling Banyak Ditonton
Ramalan Zodiak Cinta 7 Desember: Gemini Diskusi Baik-baik, Pisces Jaga Ucapan
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025













































