Inspirasi Marie Antoinette di Baju Lebaran Karya Priyo Oktaviano

Jakarta - Baju Lebaran tak melulu harus gamis atau tunik. Desainer Priyo Oktaviono mencoba memberi sesuatu yang berbeda dengan sentuhan yang romantis dan feminin.

Dalam acara Ramadhan In Style yang digelar di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (15/5/2019), Priyo secara khusus menyajikan koleksi busana lebaran semi-couture dari lini utamanya.

Koleksi baju Lebaran 2019 dari Priyo Oktaviano. Foto: Moh. Abduh/Wolipop

Mengusung tajuk 'Potpourri', Priyo menggali inspirasi dari busana bergaya rococo untuk busana Lebaran 2019. Marie Antoinette, istri Raja Louis XVI dari Prancis yang tersohor itu, menjadi salah satu ikon dari gaya klasik yang lahir pada era barok akhir ini.

Di tangan Prio Oktaviono, gaya ala classic French ini menjelma menjadi busana dengan garis yang romantis dan feminin. Sebuah tawaran yang menarik mengingat Priyo lebih sering bermain dengan wastra Nusantara.

Hadir pilihan atasan panjang dan terusan berbahan bordir dihiasi detail fringe nan menawan. Pada koleksi ini, Priyo juga menampilkan kepiawaiannya mengeksplor teknik 3D embroidery.

Foto: Moh. Abduh/Wolipop

Sesekali bahan bordir juga dipermanis dengan padanan renda klasik atau detail payet mutiara sehingga menciptakan kesan mewah. Sementara itu, palet lembut seperti pastel dan powdery yang mendominasi kian mempertegas aura feminin dari koleksi ini.

Untuk memberi tektsur pada koleksinya, Priyo turut menyertakan material seperti voile, tulle, linen, dan organdy. Hanya saja material tulle yang memberi efek sheer atau menerawang mungkin akan kurang pas untuk dipakai saat perayaan Idul Fitri. Kecuali, busana tersebut dipakai dengan dalaman untuk menutupi bagian tubuh yang terekspos.

Tak hanya busana wanita, Priyo juga menyertakan koleksi baju pria untuk Lebaran 2019. Meski dalam siluet baju koko, koleksi baju pria tersebut tetap terasa beda dengan permainan detail yang memukau.

Foto: Moh. Abduh/Wolipop

(dng/kik)