Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah

R Chairini Putong - wolipop
Minggu, 14 Des 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi suami istri
Foto: Getty Images/EmirMemedovski
Jakarta -

Setiap pasangan tentu berharap pernikahannya akan berjalan bahagia dan langgeng. Namun, sayangnya tidak semua cerita berakhir indah. Hal inilah yang dialami seorang perempuan di Gorakhpur, India, yang memutuskan mengajukan cerai hanya tiga hari setelah resmi menikah.

Seperti dilansir dari NDTV, pihak kepolisian melaporkan bahwa sang istri mengaku baru mengetahui suaminya tidak mampu menjalani hubungan suami istri pada malam pertama. Wanita itu menjelaskan suaminya sendiri yang mengungkapkan kondisinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Diketahui acara pernikahan mereka berlangsung pada 28 November 2025. Keduanya menikah setelah dijodohkan oleh kerabat mereka.

Kejadian bermula pada 1 Desember 2025 ketika ayah mempelai wanita datang berkunjung untuk menjalankan tradisi keluarga. Dalam kesempatan itu, putrinya bercerita bahwa suaminya mengaku memiliki masalah medis yang membuatnya tidak mampu menjalani hubungan pernikahan secara normal. Sang ayah langsung membawanya pulang tanpa memberi tahu keluarga besan.

Beberapa hari kemudian, kedua pihak keluarga bertemu di rumah kerabat untuk membicarakan masalah ini. Pihak pengantin wanita menuduh keluarga pria menyembunyikan kondisi kesehatan sang suami.

Mereka juga mengungkapkan fakta bahwa ini bukan pernikahan pertamanya yang gagal. Sebelumnya, pernikahan sang pria pernah berakhir hanya dalam satu bulan karena alasan serupa.

Dengan persetujuan kedua belah pihak, pengantin pria akhirnya menjalani pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit swasta di Gorakhpur. Hasilnya memperkuat dugaan keluarga wanita. Laporan dokter menyebutkan bahwa ia tidak sehat secara medis dan tidak dapat memiliki keturunan.

Meski demikian, ayah mempelai pria sempat tak terima dan menolak hasil tersebut. Perselisihan pun berlanjut hingga pihak wanita mendatangi kantor polisi untuk meminta pengembalian hadiah pernikahan serta biaya pesta.

Setelah dimediasi polisi, kedua pihak keluarga sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Keluarga mempelai pria akhirnya setuju mengembalikan uang sebesar 7 lakh rupee berikut seluruh hadiah pernikahan dalam waktu satu bulan. Kesepakatan itu pun ditandatangani di hadapan para saksi keluarga.

Kapolsek Sahjanwa, Mahesh Chaubey, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan menyebut kedua keluarga kini tengah menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads