Melania Trump Kesal Banget Selalu Dikritik Soal Gaya Busananya
Eny Kartikawati - wolipop
Senin, 08 Okt 2018 11:12 WIB
Jakarta
-
Melania Trump selalu jadi atensi dengan berbagai gaya busananya. Dan seringkali dia di-bully karena penampilannya. Kini Melania menumpahkan kekesalannya pada mereka yang mengritiknya.
Hollywood Life melaporkan Melania sudah sampai pada tahap 'mendidih' mendengar segala kritikan tentang gaya busananya. Ibu negara Amerika Serikat itu merasa kritikan terhadap dirinya bukan kritik membangun, melainkan bullying.
"Melania sangat kesal dengan orang-orang yang terus-menerus membicarakan apa yang dipakainya dan mengkritik semua detail gayanya," ujar seorang sumber yang dekat dengan sang First Lady.
Melania merasa para pengritik terlalu kejam padanya. "Tidak ada ibu negara lain yang mendapatkan kritik sesering ini mengenai busana mereka," kata sumber lagi.
Wanita berdarah Slovenia-Amerika itu baru-baru ini juga mendapat kritikan karena gaya busananya. Momen tersebut saat Melania berada di benua Afrika dalam sebuah kunjungan resmi. Di sela kunjungan tersebut, sang ibu negara sempat menyambangi sebuah taman nasional di dekat Kota Nairobi, Kenya.
Baca Juga: 8 Gaya Melania Trump yang Jadi Kontroversi, Jaket Hingga High Heels
Gaya pilihan Melania saat ke taman nasional di Afrika ini membuat netizen geram. Berbalut kemeja putih dan celana 'camel' safari serta boots kulit coklat, ia melengkapi gayanya dengan topi pith helmets.
Dilansir dari The Guardian, topi ini lazim dipakai oleh para penjajah dari Eropa saat menduduki benua Afrika pada abad ke-19, yang kemudian menjadi simbol dari masa penindasan dari kalangan militer. Disebut pith karena terbuat dari bahan alami bernama sholapith.
Netizen lantas menghujat Melania karena gayanya yang tak pantas dan dapat menyinggung perasaan rakyat Afrika. "Topi yang kamu pakai itu digunakan oleh para koloni di masa kegelapan. Sangat tidak sesuai dengan kami, orang Afrika. Siapa yang menyarankan Anda itu?" kicau Pauleen, warga Nairobi, di Twitter.
Baca Juga: Jaket Kontroversial Melania Trump Kini Dijual 20 Kali Lipat Lebih Mahal
Kritikan pun datang dari Kim Yi Donne, seorang profesor ilmu politik di University of California. Menurut Donne, gaya Melania tersebut sangat merefleksikan pemahanan istri ketiga Trump itu tentang benua tersebut. "Gayanya adalah sebuah signal dari apa itu Afrika di 2018 menurut dia. Afrika itu tua dan kuno, dan itu tidak akurat," ungkap Donne.
Tonton juga 'Pakai Gaun Mewah, Begini Gaya Melania Trump Saat Tanam Pohon':
(eny/hst)
Hollywood Life melaporkan Melania sudah sampai pada tahap 'mendidih' mendengar segala kritikan tentang gaya busananya. Ibu negara Amerika Serikat itu merasa kritikan terhadap dirinya bukan kritik membangun, melainkan bullying.
"Melania sangat kesal dengan orang-orang yang terus-menerus membicarakan apa yang dipakainya dan mengkritik semua detail gayanya," ujar seorang sumber yang dekat dengan sang First Lady.
Melania Trump dikiritik karena memakai topi koloni. Foto: Instagram/@melaniatrumpworld |
Melania merasa para pengritik terlalu kejam padanya. "Tidak ada ibu negara lain yang mendapatkan kritik sesering ini mengenai busana mereka," kata sumber lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 8 Gaya Melania Trump yang Jadi Kontroversi, Jaket Hingga High Heels
Gaya pilihan Melania saat ke taman nasional di Afrika ini membuat netizen geram. Berbalut kemeja putih dan celana 'camel' safari serta boots kulit coklat, ia melengkapi gayanya dengan topi pith helmets.
Dilansir dari The Guardian, topi ini lazim dipakai oleh para penjajah dari Eropa saat menduduki benua Afrika pada abad ke-19, yang kemudian menjadi simbol dari masa penindasan dari kalangan militer. Disebut pith karena terbuat dari bahan alami bernama sholapith.
Gaya Melania Trump juga pernah dikritik karena menyekop tanah pakai baju cantik. Foto: Dok. Getty Images |
Netizen lantas menghujat Melania karena gayanya yang tak pantas dan dapat menyinggung perasaan rakyat Afrika. "Topi yang kamu pakai itu digunakan oleh para koloni di masa kegelapan. Sangat tidak sesuai dengan kami, orang Afrika. Siapa yang menyarankan Anda itu?" kicau Pauleen, warga Nairobi, di Twitter.
Baca Juga: Jaket Kontroversial Melania Trump Kini Dijual 20 Kali Lipat Lebih Mahal
Kritikan pun datang dari Kim Yi Donne, seorang profesor ilmu politik di University of California. Menurut Donne, gaya Melania tersebut sangat merefleksikan pemahanan istri ketiga Trump itu tentang benua tersebut. "Gayanya adalah sebuah signal dari apa itu Afrika di 2018 menurut dia. Afrika itu tua dan kuno, dan itu tidak akurat," ungkap Donne.
Tonton juga 'Pakai Gaun Mewah, Begini Gaya Melania Trump Saat Tanam Pohon':
(eny/hst)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
TikTok Viral Verificator
Viral Kisah Pria Terjebak Banjir di Aceh: Rumah Jebol, Tidur di Atas Truk
Most Popular
1
Foto Ratu Thailand & Pangeran Brunei Ikut SEA Games 2025, Royalty Turun Arena!
2
Di Negara Ini Suami Bisa Ditetapkan Bersalah Jika 'Like' Foto Wanita Lain
3
Ramalan Zodiak 12 Desember: Libra Cekcok Kecil, Sagitarius Lebih Harmonis
4
Prada hingga Louis Vuitton Rp 5,5 Juta di Bazaar Tas Branded Grand Indonesia
5
Tak Percaya Dokter, Influencer Meninggal Usai Melahirkan Sendiri di Rumah
MOST COMMENTED












































Melania Trump dikiritik karena memakai topi koloni. Foto: Instagram/@melaniatrumpworld
Gaya Melania Trump juga pernah dikritik karena menyekop tanah pakai baju cantik. Foto: Dok. Getty Images