Karena Alasan Ini, Forever 21 Tolak Pakai Bulu Kambing untuk Produksi Baju
Hestianingsih - wolipop
Senin, 04 Jun 2018 09:25 WIB
Jakarta
-
Setelah brand high-end seperti Gucci dan Versace, gerakan anti penggunaan bulu hewan kini merambah ke brand high-street. Retailer fashion Forever 21 mengumumkan kini mereka akan menyetop penjualan pakaian berbahan mohair.
Komitmen ini dilakukan untuk melawan tindakan kekejaman terhadap hewan, yang bulunya kerap digunakan untuk material baju. Mohair merupakan bulu halus kambing angora dan material ini banyak dipakai untuk membuat baju seperti sweater dan bahan rajutan lainnya.
Forever 21 mengikuti jejak brand high-street lainnya seperti Topshop, GAP, Old Navy, Zara dan H&M yang telah lebih dulu menolak pemakaian mohair pada koleksinya. Mereka memutuskan bersama-sama menyetop penggunaan mohair pada Mei 2018 lalu, setelah PETA merilis rekaman video yang mengungkap kekejaman industri mohair terhadap kambing-kambing angora.
Gerakan PETA ini disebut 'Breaking Victory', yang tujuannya mendorong label serta retailer fashion lebih memedulikan hak hewan dengan tidak menggunakan bahan yang berasal dari bulu binatang. PETA pun menyambut baik keputusan retailer asal Los Angeles, California tersebut.
"Ini terjadi karena KAMU memberitahu mereka untuk tidak lagi menggunakannya (mohair) setelah menonton apa yang diungkapkan PETA," tulis PETA dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Live Kindly.
Baca Juga: Kondisi Menyedihkan Kandang Hewan yang Bulunya Diambil Demi Fashion
Mohair disukai dalam industri fashion karena teksturnya yang halus seperti sutera, namun harga produksinya lebih murah. Dibuat dari bulu kambing Angora, lebih dari setengah pasokan mohair di dunia berasa dari Afrika Selatan.
PETA telah menyambangi sejumlah peternakan di Afrika Selatan dan mendapati kalau kambing-kambing Angora harus melewati penyiksaan karena bulu-bulunya dikuliti.
"Bayi-bayi kambing itu dibiarkan kesakitan dan berteriak ketakutan saat dicukur, semua demi sweater dan scarf mohair," kata Direktur Korporat Affair PETA Anne Brainard.
Dia melanjutkan dalam pernyataannya, "Kami mengimbau para shopper untuk memeriksa label pakaian dan kalau tertulis 'mohair', jangan dibeli."
Baca Juga: Stop Kekejaman pada Hewan, 10 Desainer Tolak Pakai Bulu Hewan Asli
PETA mengungkap perlakuan kejam industri mohair terhadap hewan. Dikatakan bahwa telinga kambing angora dipotong menggunakan tang. Lebih jauh lagi, dalam seminggu ada 40.000 kambing mati dalam perjalanan karena terkena angin dan hujan.
Pengungkapan video PETA ini berhasil membuat lebih dari 100 brand fashion langsung memutuskan tak lagi menggunakan mohair dalam produksi pakaian mereka. Sementara Forever 21 baru menyusul kemudian.
Simak juga video "PETA Minta Forever 21 Tolak Produksi Baju Bulu Kambing" berikut ini:
(hst/hst)
Komitmen ini dilakukan untuk melawan tindakan kekejaman terhadap hewan, yang bulunya kerap digunakan untuk material baju. Mohair merupakan bulu halus kambing angora dan material ini banyak dipakai untuk membuat baju seperti sweater dan bahan rajutan lainnya.
Forever 21 mengikuti jejak brand high-street lainnya seperti Topshop, GAP, Old Navy, Zara dan H&M yang telah lebih dulu menolak pemakaian mohair pada koleksinya. Mereka memutuskan bersama-sama menyetop penggunaan mohair pada Mei 2018 lalu, setelah PETA merilis rekaman video yang mengungkap kekejaman industri mohair terhadap kambing-kambing angora.
Toko Forever 21. Foto: Rahmi Anjani/Wolipop |
Gerakan PETA ini disebut 'Breaking Victory', yang tujuannya mendorong label serta retailer fashion lebih memedulikan hak hewan dengan tidak menggunakan bahan yang berasal dari bulu binatang. PETA pun menyambut baik keputusan retailer asal Los Angeles, California tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kondisi Menyedihkan Kandang Hewan yang Bulunya Diambil Demi Fashion
Mohair disukai dalam industri fashion karena teksturnya yang halus seperti sutera, namun harga produksinya lebih murah. Dibuat dari bulu kambing Angora, lebih dari setengah pasokan mohair di dunia berasa dari Afrika Selatan.
PETA telah menyambangi sejumlah peternakan di Afrika Selatan dan mendapati kalau kambing-kambing Angora harus melewati penyiksaan karena bulu-bulunya dikuliti.
Kambing Angora. Foto: istimewa/Live Kindly |
"Bayi-bayi kambing itu dibiarkan kesakitan dan berteriak ketakutan saat dicukur, semua demi sweater dan scarf mohair," kata Direktur Korporat Affair PETA Anne Brainard.
Dia melanjutkan dalam pernyataannya, "Kami mengimbau para shopper untuk memeriksa label pakaian dan kalau tertulis 'mohair', jangan dibeli."
Baca Juga: Stop Kekejaman pada Hewan, 10 Desainer Tolak Pakai Bulu Hewan Asli
PETA mengungkap perlakuan kejam industri mohair terhadap hewan. Dikatakan bahwa telinga kambing angora dipotong menggunakan tang. Lebih jauh lagi, dalam seminggu ada 40.000 kambing mati dalam perjalanan karena terkena angin dan hujan.
Pengungkapan video PETA ini berhasil membuat lebih dari 100 brand fashion langsung memutuskan tak lagi menggunakan mohair dalam produksi pakaian mereka. Sementara Forever 21 baru menyusul kemudian.
Simak juga video "PETA Minta Forever 21 Tolak Produksi Baju Bulu Kambing" berikut ini:
(hst/hst)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Most Popular
1
Foto Alyssa Daguise Jalani Umrah, Bumil Tampil 'Kembar' Dengan Maia Estianty
2
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
3
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
4
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
5
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
MOST COMMENTED












































Toko Forever 21. Foto: Rahmi Anjani/Wolipop
Kambing Angora. Foto: istimewa/Live Kindly