Pabrik Kain Baju Uniqlo dan H&M Ternyata Ada di Bekasi
Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 30 Agu 2017 12:33 WIB
Jakarta
-
Adanya koleksi busana sejumlah merek ternama dunia seperti H&M dan Uniqlo ternyata tak lepas dari peran pabrikan kain Indonesia.
Adalah Lucky Textile, perusahaan tekstil yang memasok kain untuk kedua label street-wear internasional tersebut. Pabriknya berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami telah bermitra dengan Uniqlo dan H&M sejak 1-2 tahun terakhir," ujar Uhandany, General Manager Commercial Lucky Textile, saat ditemui di kantornya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (29/8/2017).
Selain kedua brand tersebut, Lucky Textile yang berada di bawah naungan PT. Lucky Print Abadi juga menangani permintaan IKEA, GAP, Marks & Spancer, dan Banana Republic.
Bermula dari perusahaan yang bergerak di sektor niaga pada 1960an, Lucky Textile terus berkembang seiring menggeliatnya industri garmen Tanah Air dan dunia. "Setiap bulannya, kami memproduksi 1,7 juta yard kain. Servis kami mencakup pewarnaan, percetakan, dan percetakan dengan permintaan khusus," terang Uhandany.
Berbagai inovasi terus dilakukan Lucky Textile untuk memenuhi kebutuhan pasar, salah satunya dengan melansir prediksi tren motif dan warna kain dua kali dalam setahun. Tujuannya untuk memberi referensi kepada klien agar produknya relevan dengan tren fashion yang berlaku setahun mendatang.
Untuk pertama kalinya, Lucky Textile mempresentasikan prediksi tren tersebut kepada klien, media, dan sekolah fashion dalam sebuah trunk show di markasnya, Selasa. 'Evolution Round the Age' menjadi tema besar untuk tren busana Fall-Winter 2018/2019 yang ditampilkan itu.
"Kami tidak mau sekadar memproduksi kain saja, tapi juga memberi nilai tambah pada produk kami," kata Uhandany.
Inovasi lain juga mencakup rencana penjualan produk dalam skala kecil untuk mengakomodasi kebutuhan desainer lokal demi memajukan industri fashion Tanah Air.
Selama ini banyak desainer Indonesia yang lebih memilih produk impor karena dapat dibeli dalam jumlah kecil sesuai keperluan. Sementara itu, pabrikan kain Indonesia pada umumnya hanya menjual produk dalam skala besar. Uhandany berharap, rencana tersebut sudah dapat terealisasi sebelum akhir tahun.
(dtg/dtg)
Adalah Lucky Textile, perusahaan tekstil yang memasok kain untuk kedua label street-wear internasional tersebut. Pabriknya berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Butik H&M. (Foto: Ari Saputra/Detik) |
"Kami telah bermitra dengan Uniqlo dan H&M sejak 1-2 tahun terakhir," ujar Uhandany, General Manager Commercial Lucky Textile, saat ditemui di kantornya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (29/8/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Hestianingsih |
Bermula dari perusahaan yang bergerak di sektor niaga pada 1960an, Lucky Textile terus berkembang seiring menggeliatnya industri garmen Tanah Air dan dunia. "Setiap bulannya, kami memproduksi 1,7 juta yard kain. Servis kami mencakup pewarnaan, percetakan, dan percetakan dengan permintaan khusus," terang Uhandany.
Berbagai inovasi terus dilakukan Lucky Textile untuk memenuhi kebutuhan pasar, salah satunya dengan melansir prediksi tren motif dan warna kain dua kali dalam setahun. Tujuannya untuk memberi referensi kepada klien agar produknya relevan dengan tren fashion yang berlaku setahun mendatang.
Tren motif dan warna lansiran Lucky Textile. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Untuk pertama kalinya, Lucky Textile mempresentasikan prediksi tren tersebut kepada klien, media, dan sekolah fashion dalam sebuah trunk show di markasnya, Selasa. 'Evolution Round the Age' menjadi tema besar untuk tren busana Fall-Winter 2018/2019 yang ditampilkan itu.
"Kami tidak mau sekadar memproduksi kain saja, tapi juga memberi nilai tambah pada produk kami," kata Uhandany.
Inovasi lain juga mencakup rencana penjualan produk dalam skala kecil untuk mengakomodasi kebutuhan desainer lokal demi memajukan industri fashion Tanah Air.
Selama ini banyak desainer Indonesia yang lebih memilih produk impor karena dapat dibeli dalam jumlah kecil sesuai keperluan. Sementara itu, pabrikan kain Indonesia pada umumnya hanya menjual produk dalam skala besar. Uhandany berharap, rencana tersebut sudah dapat terealisasi sebelum akhir tahun.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Most Popular
1
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
2
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
3
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
4
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
5
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan
MOST COMMENTED












































Butik H&M. (Foto: Ari Saputra/Detik)
Foto: Hestianingsih
Tren motif dan warna lansiran Lucky Textile. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)