Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jember Fashion Carnaval

Parade Kostum Megah ala Kerajaan Majahapit Hingga Mesir Tutup JFC 2015

Alissa Safiera - wolipop
Minggu, 30 Agu 2015 16:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Alissa Safiera/Wolipop
Jakarta -

Rangkaian acara Jember Fashion Carnaval (JFC) 2015 memasuki momen puncaknya di hari Minggu (30/8/2015). Setelah berlangsung sejak tanggal 27 Agustus lalu, JFC pun ditutup dengan parade megah dan kostum mewah yang membuat tercengang.

Dalam konsep besar bertema 'Outframe' yang diartikan sebagai kreativitas tanpa batas, JFC menawarkan 10 tema kostum berbeda. Antara lain Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog.

Sebelum parade JFC 2015 berlangsung di area Alun-alun Kota Jember, JFC mengenalkan kembali kepada publik tiga kostum rancangannya yang memenangkan kategori kostum nasional terbaik di ajang bergengsi dunia. Misalnya saja The Chronicle of Borobudur yang menang di ajang Miss Universe 2015 di Miami, Florida. Dua kostum lainnya memenangkan kategori tersebut di penghargaan Miss International, Tokyo, Jepang dan Miss Supranatural di Polandia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parade pun dibuka dengan tema Majapahit yang menampilkan tiga sekuen kostum berbeda. Uniknya lagi, Kapolres Jember ikut andil menjadi salah satu karakter di tema Majapahit. Tak ketinggalan, presiden JFC Dynand Fariz ikut tampil memerankan tokoh Hayam Wuruk dengan menaiki kereta berwarna emas. Kemudian ditutup dengan kostum-kostum megah ala kerajaan Majapahit yang seluruhnya dibuat oleh masing-masing peserta.

Catwalk JFC sepanjang 3,6 km itu kemudian berubah menjadi taman bunga dalam tema Ikebana. Para peserta memakai kostum bunga-bunga besar sebagai mahkota dan sayap.

Perhatian penonton kembali tertuju ke arah runway saat para peserta yang berasal dari SMA dan SMK setempat itu membawakan tema Fossil dengan ciri khas tulang belulang ala hewan purba. Parade pun semakin menarik ketika salah satu peserta tampil dengan menaiki kereta yang juga didesain dengan aksen tulang purbakala. Disebutkan oleh Dynand sebelum show, ada salah seorang peserta yang mengenakan kostum setinggi 7 meter dalam tema ini.

Tak kalah mencuri perhatian ketika sekitar 50 peserta menampilkan kostum bertema Lionfish. Seluruh peserta tampil dengan sayap-sayap besar berwarna-warni yang terlihat seperti binatang laut tersebut. Parade Lionfish pun ditutup oleh seorang peserta yang menaiki kereta besar dengan ornamen ikan.

Satu konsep baru juga ditawarkan JFC kali ini dengan tema Egypt atau inspirasi dari Mesir kuno. Selain tema-tema tadi, para peserta JFC juga membawakan kostum berkonsep Circle yang terinspirasi dari putaran jam, kuda fantasi Pegasus, sentuhan etnik di Melanesia, dan juga Reog.

(asf/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads