Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Model

Paula Verhoeven, Model Majalah yang Berhasil Jadi Next Face of Asia 2012

Alissa Safiera - wolipop
Senin, 29 Apr 2013 11:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: M. Abduh/Wolipop
Jakarta - Paula Verhoeven merupakan salah satu model yang kini sering dijumpai dalam fashion show desainer ternama Indonesia dan berbagai brand lokal maupun internasional. Paula mengawali karirnya dari pemilihan Gadis Sampul pada 2001.

Setahun setelah menjadi finalis Gadis Sampul, wanita kelahiran 18 September 1987 itu mengikuti pemilihan model Indonesia yang diselenggarakan oleh Ramli. Dan pada 2003, Paula terpilih sebagai pemenang Elite Model Look Indonesia. Dia kemudian mewakili Indonesia di kontes yang sama namun kali ini untuk tingkat internasional.

Prestasi lainnya yang pernah diraih Paula adalah ketika tahun lalu memenangkan pemilihan Next Face of Asia 2012. Dia mengalahkan 11 finalis lainnya dari berbagai negara. Sebelum keluar sebagai juata Next Face of Asia, wanita yang hobi olahraga itu sudah lebih dulu berkarir di Singapura dengan bergabung di sebuah agensi model di sana pada 2010.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berpartisipasi di beberapa fashion week Singapura. Salah satunya Audi Fashion Festival. Pada 2012 saya bergabung dengan Upfront Models Singapore," jelas Paula menceritakan pengalamannya pada wolipop melalui email Rabu (24/4/2013).

Paula sangat bersyukur dengan perjalanan karirnya yang mulus. Dia pun cukup senang karena selama berkarir sebagai model lebih banyak hal menyenangkan terjadi ketimbang duka.

"Bersyukur sekali kita diberi kesempatan memakai gaun-gaun indah dari perancang-perancang terkenal Indonesia maupun luar negeri. Bertemu dan kenal banyak orang, bisa keliling di daerah-daerah maupun luar negeri," tulisnya lagi.

Kalaupun ada duka, menurut Paula hal itu tidak terlalu dirasakannya. Hal tidak menyenangkan dari pekerjaan model biasanya adalah ketika harus menunggu di sela-sela waktu antara gladi resik dan show. Biasanya waktu menunggu itu dimanfaatkannya dengan membaca buku atau menjelajah dunia maya.

Selama menjadi model Paula pun tak terlalu merasakan kesulitan berarti. Dia justru merasa tertantang ketika harus memeragakan busana yang sangat panjang, memakai high heels dengan hak sangat tinggi atau berjalan di panggung yang licin atau curam.

"Semua akan menjadi terbiasa jika kita terus belar di setiap shownya dan bisa mengantisipasinya," jelas pemilik tinggi badan 183 cm itu.

Untuk mempertahankan karirnya, Paula sebisa mungkin menjaga hubungan baik dengan banyak pihak mulai dari klien, fotografer, desainer dan orang-orang yang terlibat di pekerjaannya. Dia juga harus menjaga berat badannya agar performanya baik saat bekerja. Dalam menjaga berat badan ini, model berambut panjang itu menjaga asupan makannya dengan makan sehat dan olahraga.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads