Layangan Putus Tayang di TV, Ini Beda Serial & Novel, Tak Ada Kisah Poligami

Serial Layangan Putus di WeTV akan tayang di layar kaca. Sebelum menontonnya, simak beberapa perbedaan serial Layangan Putus dengan versi novel yang menginspirasi tayangan tersebut.

Layangan Putus yang tayang di RCTI mulai Rabu (9/2/2022) dibintangi Reza Rahadian, Putri Marino dan Anya Geraldine. Reza berperan sebagai Aris, Putri sebagai Kinan dan Anya sebagai Lydia Danira.

Serial Layangan Putus ini diklaim terinspirasi dari novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Novel itu sendiri dibuat setelah kisah Layangan Putus yang diunggah ke Facebook oleh Mommy ASF viral. Dalam sebuah wawancara, Mommy ASF mengatakan Layangan Putus bukanlah kisah nyata kehidupannya.

"Jadi sebenarnya dari sisi saya sendiri tidak pernah bilang kalau itu (Layangan Putus) true story. Tapi kalau (cerita) di serial memang berbeda dengan yang ada di novel," ujarnya saat diwawancara oleh Zaskia dan Shireen Sungkar untuk channel YouTube The Sungkars.

Lantas apa saja perbedaan serial dan novel Layangan Putus? Berikut ulasannya:

Novel Layangan Putus Foto: Dok. RDM Publishers

1. Perbedaan Pekerjaan Kinan dan Aris di Novel dan Serial Layangan Putus

Dalam serial Layangan Putus WeTV yang kini tayang di RCTI, Aris digambarkan bekerja sebagai seorang pengusaha. Namun tak ada penjelasan Aris menjadi pengusaha dalam bidang apa. Hanya saja dia digambarkan sebagai pengusaha sukses yang selain mampu membiayai hidup keluarganya, juga bisa membelikan selingkuhannya Lydia Danira sebuah penthouse.

Sementara sosok Kinan dalam serial Layangan Putus sehari-harinya adalah ibu rumah tangga. Dia digambarkan pernah bekerja sebagai dokter umum, namun setelah menikah, berhenti dari pekerjaan tersebut.

Sedangkan dalam novel, Aris dikisahkan sebagai pengusaha jual beli ponsel dan pulsa. Dia memiliki beberapa toko ponsel dan pulsa di Bali. Dia merintis bisnis tersebut bersama Kinan dari sebuah counter kecil di rumah mereka.

Dan Kinan, sama seperti di serialnya, juga dikisahkan sebagai ibu rumah tangga. Namun berbeda dengan serial, dalam novel, Kinan merupakan seorang dokter hewan. Dia kembali bekerja sebagai dokter hewan setelah rumah tangganya dengan Aris mengalami gonjang-ganjing karena orang ketiga.

Serial Layangan Putus Foto: Dok. WeTV

2. Sosok Lydia Danira atau Pelakor di Layangan Putus

Sosok pelakor dalam Layangan Putus versi novel dengan serial digambarkan berbeda. Jika dalam versi serial, Lydia merupakan wanita cantik yang kerap berpenampilan seksi. Sedangkan dalam novel, sang pelakor merupakan mantan selebgram yang sudah hijrah.

Soal hijrah orang ketiga di Layangan Putus ini terungkap dalam surat permintaan maaf yang dikirimkannya kepada Mommy ASF. Sosok orang ketiga itu meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya pada Kinan. Namun menurut Kinan, dalam surat itu sosok sang pelakor justru memojokkannya.

Berikut penggalan isi surat orang ketiga dalam kisah Layangan Putus:

I'm so sorry for what happened to us, I'm so sorry for everything I've done to you. Semuanya baik-baik saja sampai saya melakukan banyak kesalahan (sebelum hijrah). 'Hijrah' saya sesungguhnya dimulai ketika saya mulai men-take down foto diri saya di medsos. I've learned a lot since that day. Kami kurang sabar, kurang adab, hingga menjadi dendam di hatimu...maafkan sekali lagi. Tugas kita sekarang sama-sama membersihkan hati ya, Kak.

Selain dalam surat tersebut, Mommy ASF juga memberikan gambaran soal sosok orang ketiga di rumah tangganya pada halaman 91 novelnya. Dia menyebut sang orang ketiga sebagai 'perempuan itu.' Sang perempuan disebutnya sebagai seorang muslimah selebgram yang mempunyai sejarah taaruf dengan salah satu anak didik Aris di AM TV.

Perbedaan cerita soal Cappadocia dan poligami antara novel dan serial Layangan Putus...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.