Kisah Artis Pakistan Laporkan Pelecehan, Malah Terancam Dipenjara 3 Tahun
Seorang penyanyi asal Pakistan bernama Meesha Shafi terancam dipenjara. Kasusnya berawal ketika wanita 39 tahun tersebut justru ingin melaporkan sesama artis karena tindak pelecehan. Namun setelah berusaha meminta keadilan, Meesha mendapati dirinya bisa dibui selama tiga tahun karena dituduh mencemarkan nama baik.
Meesha melaporkan seorang penyanyi terkenal Ali Zafar yang dituduhnya telah menyentuh dengan cara tidak pantas di studio rekaman di rumah Ali. Hal ini memang sudah terjadi cukup lama yakni pada 2017 sebelum Ali mengadakan konser di Pakistan di mana keduanya tampil bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilaporkan, kasus ini menjadi gerakan #MeToo yang ramai diperbincangkan. Karena tak hanya Meesha, delapan orang lain kemudian mengungkap bahwa pria 40 tahun tersebut juga pernah melecehkan mereka.
Ali mengelak tuduhan-tuduhan tersebut kemudian balik melaporkan Meesha dengan tuntutan pencemaran nama baik karena 'kerusakan' yang ditimbulkan terhadap kariernya. Tuduhan itu pun bisa membawa Meesha pada ancaman hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.
Meesha sendiri merasa ada yang salah pada sistem hukum di negaranya karena kasus ini tidak ditindak dengan baik. Ia pun telah menyiapkan pengacara untuk menghadapi tuntutan tersebut agar hal serupa tidak terjadi pada wanita lain. "Jika ini bisa terjadi pada seseorang sepertiku, seorang artis yang sudah mapan, maka ini juga bisa terjadi pada wanita muda manapun dan itu membuatku sangat khawatir," tulisnya di Twitter pada 2018.
Namun sayangnya hasil akhir dari masalah tersebut dinilai belum tentu membawa keberpihakan pada Meesha dan wanita lain di negaranya. Para pendukung Meesha mengatakan jika kasus ini bisa jadi malah membuat wanita lain enggan untuk melaporkan kasus mereka di masa depan. Pengacara Khwaja Ahmad Hosain pun mengutarakan bahwa masalah tersebut bisa menjadi penentu ruang lingkup hukum yang menjaga wanita di tempat kerja. "Hasilnya akan menjadi penting untuk semua wanita di negara ini," kata Khwaja.
Dilansir Dailymail, Meesha sendiri sudah tiga kali melaporkan kasusnya namun tidak ada hasil. Pengadilan bahkan mengatakan jika Meesha terikat kontrak pendek dan bekerja untuk manajemen acara dan bukan Ali sehingga tidak bisa ditindaklanjuti sebagai pelecehan di tempat kerja. Pakistan sendiri dinilai sebagai negara yang kurang baik dalam menangani kesetaraan gender dan berada di urutan 151 dari 153 negara menurut World Economic Forum.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
D.O. EXO Sedih Absen di Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Ini Alasannya
Sinopsis The Amazing Spider-Man 2 di Bioskop Trans TV Hari Ini
Jungkook BTS Jadi Global Ambassador Chanel Beauty, Tatonya Tuai Perdebatan
Dulu Dinikahi 2 Pangeran, Sosialita Ini Kini Menikah dengan Miliarder Porsche
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong











































