Naomi Campbell Pakai Gaun Bernoda Darah Seperti Habis Ditembak

Jakarta - Naomi Campbell mengundang kontroversi karena pakaian yang dikenakannya saat menghadiri acara amal yang diadakannya, Fashion For Relief. Model berusia 49 tahun ini hadir dengan memakai gaun putih polos yang dihiasi lubang berwarna merah seperti darah. Naomi seperti habis tertembak dalam gaun uniknya tersebut.

Gaun tersebut seolah menjadi pernyataan politik Naomi setelah sebelumnya dituduh sebagai hipokrit karena menghadiri pesta ulang tahun ke-90 dari produsen pistol Gaston Clock. Kehadirannya dalam rangka mencari sponsor untuk kegiatan amal berkuda yang diadakannya.

Naomi disebut sebagai hipokrit karena sebelumnya pernah menuliskan keprihatinannya soal banyaknya korban kekerasan karena kepemilikan senjata di Amerika Serikat. Dia merasa penjualan senjata di negeri Paman Sam sangat menakjubkan dan ini membahayakan untuk anak-anak.

[Gambas:Instagram]

"Masyarakat dan anak-anak kami layak hidup di lingkungan yang aman di mana mereka tidak terancam oleh kekerasan yang dapat dicegah," tulis Naomi di Twitter pada Juni 2019.

Baca juga: Cantiknya Gal Gadot Pakai Anting Buatan Desainer Indonesia Rinaldy Yunardi

Kini melalui gaya busana terbarunya di acara Fashion For Relief yang digelar di sela-sela London Fashion Week 2019, Naomi seolah ingin mempertegas bahwa dirinya mengkritik bebasnya kepemilikan senjata di Amerika Serikat. Dan dari sekian banyak model yang ikut memeriahkan acara ini, mulai dari Stella Maxwell sampai Leornie Anderson, tidak ada satupun yang membuat pernyataan sebesar Naomi.

Vlogger dan influencer, Patricia Bright yang hadir di acara Fashion For Relief, dapat menangkap pesan politik yang disampaikan Naomi melalui gaunnya. Menurutnya ada pesan tersirat dari gaun kontroversi yang dikenakan Naomi.

Acara amal Fashion For Relief yang digelar Naomi Campbell dan sederet top model dunia lainnya ini sendiri diadakan dengan tujuan untuk menolong anak-anak yang kurang mampu agar dapat kembali bersekolah. Menurut Fashion For Relief, ada 61 juta anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun tidak dapat mengakses pendidikan secara global.

Baca juga: Heidi Klum Dihujat Karena Pamer Foto Topless Saat Bulan Madu

Supermodel dengan nama lengkap Naomi Elaine Campbell, itu pun prihatin dengan kondisi global tersebut. Menurutnya tanpa adanya pendidikan, anak-anak tidak dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Banyak anak-anak dengan masalah kemiskinan, kekerasan, dan dipaksa bekerja yang perlu mendapatkan bantuan.

"Saya tahu banyak orang berpikir bahwa dunia fashion berubah-ubah, tetapi kita tidak demikian. Saat kita perlu untuk melakukannya bersama-sama, maka kita akan melakukannya bersama- sama dan membuat hal itu terjadi," kata model yang memulai karier di usia 15 tahun itu. (vio/eny)