Arti Emoji Tersenyum Bagi Gen Z, Bukan Ramah Tapi Sindiran

Emoji wajah tersenyum klasik dulunya dianggap sebagai cara yang sopan untuk mengakhiri pesan. Namun bagi Gen Z, generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, emoji ini tak lagi punya makna polos. Sebaliknya, emoji ini telah di-rebranding menjadi simbol yang lebih tajam dan kadang penuh sindiran.
"Saya harus ingat bahwa mereka (rekan kerja yang lebih tua) memang lebih tua, karena saya menggunakan emoji itu secara sarkastik," ujar Hafeezat Bishi, seorang intern berusia 21 tahun, dalam wawancara dengan Wall Street Journal.
Ia menjelaskan bahwa emoji senyum kini sering diasosiasikan dengan makna seperti "senyum sambil melirik sinis.
Di sisi lain, generasi yang lebih tua justru menganggap emoji ini sebagai penambah rasa hangat dalam komunikasi digital.
"Saya menambahkan emoji senyum untuk memberi kesan ringan," kata Sara Anderson (31), seorang pelatih cheerleading.
![]() |
Tapi di situlah letak kesalahpahaman antar-generasi. Apa yang terlihat ramah bagi orang berusia 30-an ke atas, bisa dianggap palsu atau bahkan menyindir oleh Gen Z.
Menurut Erica Dhawan, penulis buku Digital Body Language: How to Build Trust and Connection, No Matter the Distance, perbedaan cara pandang ini terjadi karena setiap generasi punya 'kamus emoji' masing-masing.
"Orang berusia di atas 30 tahun biasanya menggunakan emoji sesuai dengan kamu mereka," jelas Dhawan seraya menekankan bahwa bagi Gen Z, makna emoji telah berevolusi menjadi makna baru.
Tidak hanya emoji senyum, banyak emoji lain juga telah berubah fungsi dalam kultur Gen Z. Amit Kalley, pendiri situs For Working Parents, memperingatkan bahwa emoji kini sering digunakan sebagai bahasa rahasia oleh remaja.
Beberapa emoji kini digunakan untuk menyampaikan hal-hal sensitif, dari humor gelap hingga istilah seputar narkoba, semua tergantung pada konteks dan komunitas digital.
Sebuah studi dari Oklahoma State University terhadap 285 mahasiswa juga menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan emoji bisa mencerminkan kepribadian seseorang.
"Penggunaan emoji mungkin berkaitan dengan strategi untuk memanipulasi persepsi orang lain dan untuk membentuk kesan positif," tulis para peneliti. (kik/kik)

Ternyata, Gen Z Pakai Emoji Smiley dengan Tujuan Berbeda

Daftar Emoji yang Bisa Bikin Salah Paham

Arti 60 Emoji WA yang Banyak Digunakan dan Gambarnya

Deretan Emoji yang Sering Bikin Salah Paham

4 Arti Emoji Love Putih, dari Cinta hingga Ekspresi Dukacita

Arti Emoji Love Putih dan Warna Lainnya, Menandakan Cinta yang Tulus
Pesan Manis Kate Middleton untuk Anisimova yang Kalah Telak di Final Wimbledon
Kisah Mantan Aktris Film Panas Korea, Dulu Kontroversial Kini Jadi Dosen
Viral Verificator
Vira Kisah Wanita Kalimantan Kerja Jadi Pemetik Buah, Gajinya Rp 300 Ribu/Jam
Ini Kekayaan 5 Personel Spice Girls Setelah 30 Tahun, Terkaya Miliki Rp 7,3 T
Petenis Wimbledon Buka Rok di Depan Penonton Demi Patuhi Aturan Berbusana

Foto: Gaya Putri Charlotte Pakai Kuteks Pink di Wimbledon 2025, Jadi Sorotan

Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' Dituduh Terlibat Perdagangan Manusia di Myanmar

Potret Tian Xu Ning, Aktor China yang Nangis Setelah Diserbu Fans di Pesawat

5 Cushion Terbaru yang Full Coverage, Bikin Wajah Jadi Glowing dan Flawless
