Debat Viral Rambut Masih Basah Saat ke Kantor, Ini Kata Pakar
Pernahkah kamu pergi ke kantor dengan rambut basah? Meski terkesan sepele, topik ini ternyata memicu perdebatan hangat di media sosial, khususnya setelah video TikTok viral @mel.mansk yang mengundang perhatian lebih dari 500 ribu penonton. Dalam video tersebut, Manski mempertanyakan norma sosial yang menghakimi kehadiran seseorang dengan rambut basah di lingkungan kerja.
"Baru-baru ini saya melihat survei yang menanyakan kepada orang-orang apakah menurut mereka tidak profesional untuk datang ke kantor dengan rambut basah. Saya hanya ingin mengatakan, jika Anda tidak tahan melihat seseorang di depan umum dengan rambut basah, Anda aneh dan harus mencari kehidupan yang lebih baik," kata Manski dalam klip tersebut.
Percakapan seputar subjek tersebut pun dimulai, menarik masukan dari para ahli dan masyarakat umum. Internet masih terbagi tentang apakah rambut basah terlihat tidak profesional atau tidak, dengan pendapat beragam dari yang sangat tidak setuju hingga yang sangat mendukung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini mengirimkan pesan bahwa Anda kesiangan atau kehabisan waktu untuk datang tepat waktu ke acara," komentar seorang pengguna TikTokdi bawah video Manski.
"Entahlah, kurasa aku akan menggolongkan 'rambut basah' dalam kategori yang sama dengan 'mengenakan piyama' ke kantor," komentar lainnya.
"Sampai saya dibayar sesuai waktu yang saya perlukan untuk bersiap-siap, saya tidak akan mengeringkan rambut saya," sindir netizen lain.
Ahli etiket Jo Hayes, pendiri etiquette expert, menyatakan bahwa rambut basah di tempat kerja mencerminkan kurangnya persiapan dan profesionalisme.
"Rambut basah terlihat tidak rapi dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap penampilan pribadi," ujar Hayes kepada Newsweek.
Menurut Hayes, konteks pekerjaan juga memengaruhi persepsi ini. Misalnya, seorang barista dengan rambut basah mungkin dianggap lebih dapat diterima dibandingkan pengacara yang tampil di pengadilan dalam kondisi serupa.
Namun, Dr. Heather Lamb, seorang ahli strategi kesejahteraan kerja, memberikan pandangan berbeda. Menurutnya, penerimaan terhadap rambut basah sangat bergantung pada budaya tempat kerja.
"Kita hidup di dunia kerja yang sangat berbeda hari ini. Fokus lebih pada kinerja dibanding aturan penampilan yang kaku," jelasnya.
Lamb juga menekankan bahwa banyak organisasi modern mengedepankan inklusivitas dan kesejahteraan karyawan, sehingga kebijakan yang menghakimi penampilan fisik dianggap usang.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
7 Foto Seo Ye Ji Curi Atensi dengan Penampilan Terbaru, Siap Menyambut Natal
TikTok Viral Verificator
Viral Curhat Pria Korban Banjir Aceh: Rumah Penuh Lumpur, Ijazah Hancur
Putri Kim Kardashian Debut di Instagram, Baru 4 Hari dapat 490 Ribu Followers
Alasan 'Liar' Brooklyn Beckham Blokir David dan Victoria Beckham di Instagram











































