Kisah Ratu Kripto yang Jadi Buruan FBI, Kepalanya Dihargai Rp 81 Miliar
Dr Ruja Ignatova yang dijuluki 'Ratu Kripto' masih jadi incaran FBI. Ia bahkan masuk dalam 10 buronan paling dicari karena kasus skema Ponzi OneCoin. Ruja disebut penipu kelas kakap setelah mengklaim menciptakan mata uang kripto yang bisa menyaingi Bitcon. Sudah tujuh tahun tidak terlihat, 'kepala' Ruja dihargai puluhan miliar rupiah bagi siapa yang bisa menemukan.
Ruja menghilang dari peredaran setelah banyak orang yang berinvestasi pada perusahaannya tidak mendapat keuntungan. Wanita asal Bulgaria yang dikenal glamour itu telah menjerat korban dari 175 negara. Dikatakan dana yang sudah terkumpul dan dibawa kabur mencapai €4 miliar atau Rp 70 triliunan.
Dr Ruja Ignatova Foto: Dok. FBI |
Dilansir Vice, Ruja mendirikan OneCoin pada 2014 ketika belum banyak orang tahu tentang kriptokurensi. Ketika itu, ia memperkenalkannya selagi menggelar pesta-pesta mewah di berbagai negara. Dengan berpakaian ball gown dan perhiasan berlian, Ruja berhasil meyakinkan para investor bahwa kriptokurensinya akan mengalahkan bitcoin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruja dituntut oleh pemerintah Amerika Serikat dengan delapan tuduhan, termasuk penipuan kawat, penipuan sekuritas, dan pencucian uang. Belum juga berhasil ditemukan sejadk masuk daftar 'Most Wanted', FBI menambahkan jumlah hadiah bagi siapa yang bisa memberi informasi tentang Ruja. Awalnya FBI hanya menawarkan Rp 1,5 miliaran.
"Kami menawarkan hadiah hingga $5 juta (Rp 81 miliaran) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan/atau hukuman terhadap warga negara Jerman Ruja Ignatova, yang dikenal sebagai 'Cryptoqueen,' atas perannya dalam salah satu skema penipuan global terbesar dalam sejarah," kata juru bicara Negara Bagian AS Matthew Miller.
Ruja Ignatova Foto: YouTube |
Wanita tersebut menghilang sejak 2017 ketika mulai dicari pihak internasional. Ruja mengetahui dirinya jadi buronan setelah menyadap rumah pacarnya Gilbert Armenta dan menemukan pria tersebut bekerja sama dengan FBI untuk membocorkan OneCoin. Ia kemudian terbang dari Bulgaria ke Yunani dan sejak itu jejaknya tidak dapat ditemukan.
Banyak teori terkait hilangnya Dr Ruja. Beberapa menyebut ia bersembunyi ke sejumlah negara dengan paspor palsu. Adapun yang mengatakan wanita itu menyamar dengan cara operasi plastik. FBI pun menduga Ruja mungkin bepergian dengan sekuriti dan kaki tangan. Perusahaannya sendiri disebut masih mengadakan acara dan menarik investor di Amerika Latin, Asia, dan Romania.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
8 Pasangan Drakor 2025 Paling Bikin Baper, Ada Jang Ki Yong-Ahn Eun Jin
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
Bukan Kasar! Ini 11 Tanda Perempuan Cerdas dan Bermental Kuat













































