Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kumpulan 26 Quotes Bahasa Sansekerta dan Artinya

Elmy Tasya Khairally - wolipop
Minggu, 24 Sep 2023 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

bahasa sansekerta
Bahasa Sansekerta. Foto: Dok. University of Cambridge
Jakarta -

aaaaBahasa Sansekerta merupakan salah satu bahasa kuno. Bahasa ini merupakan leluhur dari bahasa Yunani, Romawi,Jerman, Slavia, Polanda, Latin dan Inggris.

Menurut buku Vyakarana Tata Bahasa Sanskerta karya Soetandi, bahasa ini pertama kali digunakan oleh bangsa Arya yang tumbuh di daerah Danao, sebelah utara pegunungan Kaukasus, perbatasan Eropa dan Asia.

Bahasa ini pun kemudian dikenal sebagai bahasa suci umat Hindu, Buddha, Jain serta menjadi bahasa pengantar Asia Selatan. Seperti apa quotes dalam bahasa Sansekerta beserta artinya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quotes Bahasa Sansekerta dan Artinya

Ada banyak quotes dengan bahasa Sanskerta yang mengandung makna mengenai kehidupan. Berikut di antaranya mengutip Sanskrit Bhuvan, Superprof dan Times of India.

1. Satyam Vada, Dharmam Chara. (Bicaralah kebenaran, praktikkan kebajikan.)

ADVERTISEMENT

2. Satyam vada. (Bicaralah yang sebenarnya.)

3. Yatha Annam Tatha Mannam, Yatha Mannam Tatha Tantram, Yatha Tantram Tatha Kriya. (Apa yang Anda makan mempengaruhi pikiran Anda, apa yang dipikirkan pikiran Anda mempengaruhi tindakan Anda, dan tindakan Anda menentukan nasib Anda.)

4. Na kālamativarante mahāntaαΈ₯ sveαΉ£u karmasu. (Orang-orang hebat tidak pernah menunda tugasnya.)

5. Na Kadāpi SvapnadarΕ›anātviramiαΉ£yāmi. (Saya tidak akan pernah berhenti bermimpi.)

6. Prema Kuru Yadā Śaknosi, ŚvaαΈ₯ Na ViΕ›vastaαΈ₯. (Cintailah ketika kamu bisa, Hari esok tidak bisa dipercaya.)

7. Satyaprema ΕšΔΕ›vatamasti. (Cinta sejati adalah selamanya.)

8. Mitratā-Upakārafalaṁ Mitramapakāro'rilakαΉ£aαΉ‡aṁ. (Melakukan kebaikan adalah tanda persahabatan dan melakukan perbuatan merugikan adalah tanda permusuhan.)

9. Sarvathā Sukaraṁ Mitraṁ Duṣkaraṁ Pratipālanaṁ. (Menjalin persahabatan itu mudah, tetapi mempertahankannya itu sulit.)

10. Upāyena Jayo YadyagripostādrΜ₯ḍḍaṁ Na HetibhiαΈ₯. (Taklukkan musuh dengan cara, bukan dengan senjata.)

11. KālaαΈ₯ Sarvaṁ Viropayati. (Waktu menyembuhkan segalanya.)

12. Etadapi GamiαΉ£yati. (Ini juga akan berlalu.)

13. ŚaktiαΈ₯ DurdamyechchāśaktyaαΈ₯ Δ€gachchati. (Kekuatan berasal dari kemauan yang gigih.)

14. Hasa Svasihi maαΉ…daṁ Gachcha Cha. (Tersenyumlah, bernapaslah, dan lakukan perlahan.)

15. LobhaαΈ₯ Pragyānamāhanti. (Keserakahan menghancurkan hati nurani.)

16. Anto Nāsti PipāsāyāαΈ₯. (Keinginan tidak ada habisnya.)

17. DΔ«yamānaṁ Hi NāpΔ“ti BhΕ«ya Evābhivartate. (Apa yang diberikan tidak berkurang tetapi bertambah.)

18. Δ€chārāt Eva BuddhiαΈ₯ Bhavati. (Kebijaksanaan berasal dari perilaku.)

19. PariΕ›ramasya Falaṁ Madhuraṁ Bhavati. (Buah dari kerja keras itu manis.)

20. SahāyaαΈ₯ SamasukhaduαΈ₯khaαΈ₯. (Orang yang memberikan dukungan yang seimbang dalam suka dan duka adalah penolong sejati.)

21. Kāvya Śāstra Vinodena Kālo Gachchati DhΔ«matāṁ Vyasanena Cha MΕ«rkhāṇāṁ Nidrayā Kalahena Vā. (Orang cerdas menghabiskan waktunya mempelajari puisi. Sedangkan orang bodoh menghabiskan waktunya dengan tidak bisa tidur, perselisihan dan kebiasaan buruk. )

22. DurjanaαΈ₯ Sva Sva Bhāvena Para Kārye VinaΕ›yati Nodara TrΜ₯pti MāyātΔ« MΕ«αΉ£akaαΈ₯ Vasta BhakαΉ£akaαΈ₯. (Sudah menjadi sifat orang jahat untuk merusak pekerjaan orang lain. Seekor tikus yang memotong pakaian tidak akan memotong pakaian untuk mengisi perutnya.)

23. MūḍēαΈ₯ Prakalpitaṁ DΔ“vaṁ Tata Parāste KαΉ£ayaṁ GatāαΈ₯ Prāgyāstu Pōruṣārthe Na Padamutta Matāṁ GatāαΈ₯. (Hanya orang bodoh yang membayangkan nasib. Orang cerdas mencapai posisi terbaik melalui usaha, tindakan, dan usaha mereka.)

24. UpadeΕ›o Hi MΕ«rkhāṇāṁ Prakopāyanaśāntaye PayaαΈ₯ Pānaṁ Gānāṁ Kevalaṁ ViαΉ£a Vardhanaṁ. (Khotbah yang diberikan kepada orang bodoh hanya menambah kemarahan mereka, namun tidak menenangkan mereka. Seperti halnya susu yang diberikan kepada ular selalu meningkatkan racunnya.)

25. Ayam bandhurayam neti. (Bukan yang ini, yang itu, tapi semuanya berteman.)

26. Sangachchhadhwam samvadadhwam. (Bergerak bersama, berbicara secara harmonis.)

Jenis-jenis Bahasa Sansekerta

Menurut buku Pengantar Dasar dan Tuntunan Praktis Bahasa Sansekerta dan Huruf Devanagai oleh Ni Putu Winanti, bahasa Sansekerta dikelompookkan menjadi tiga jenis. Berikut di antaranya:

  • Vedic Sanskrit, yang dianggap lebih kuno dan juga berhubungan dengan semua hal sakral di India Sebab, Vedic Sanskrit berkaitan erat dengan pelaksanaan Homa Yadnya serta buku-buku Vedic Sanskrit ditulis dalam bahasa Sansekerta Veda.
  • Classical Sanskrit, yang dipakai untuk menulis sastra-sastra Hindu dan filsafat yang mulai berkembang pada abad ke-8 sebelum Masehi.
  • Hybrida Sanskrit, bahasa Sansekerta yang sudah terpengaruh dari bahasa yang berkembang.

Itulah beberapa quotes bahasa Sansekerta dan artinya, beserta jenis-jenis bahasa tersebut. Semoga artikel ini membantumu ya.

(elk/row)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads