Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Wawancara Kerja Beserta Template-nya

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 13 Jun 2023 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita karier
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Persaingan kerja membuat para pelamar harus lebih ekstra dalam membuat CV. Selain memastikan informasi kamu benar dan 'menjual', penting agar dokumen tersebut paling tidak dibaca oleh perekrut atau calon manajer. Karena itu, kamu bisa membuat CV yang ATS friendly agar meningkatkan peluang kamu lolos wawancara kerja. Seperti apa caranya?

Cara membuat CV ATS friendly tidaklah sulit. Tapi sebelumnya kamu perlu mengerti apa yang dimaksud dengan ATS. ATS sendiri adalah kependekan dari Applicant Tracking System yang merupakan software yang biasa digunakan perusahaan untuk proses perekrutan. Dalam pencarian pegawai baru yang pelamarnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan, software itu akan melakukan scanning pada resume dan menyaring informasi tentang kemampuan, pekerjaan, dan latar belakang pendidikan untuk disesuaikan dengan keperluan mereka.

Apa itu CV ATS?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, para pelamar diharapkan membuat CV yang ramah ATS. Untuk meningkatkan peluang kamu lolos dari ATS, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tak perlu memakai kata-kata, tulisan atau grafis yang canggih, pelamar justru disarankan untuk membuatnya sesederhana mungkin. Selain itu, fokuslah pada kata-kata kunci yang tepat agar sesuai dengan yang perusahaan inginkan.

ADVERTISEMENT

Langkah Membuat CV ATS Friendly


1. Menggunakan Template CV ATS
Di internet, banyak contoh atau template CV yang bisa kamu tiru, termasuk yang ATS friendly. Template CV ATS sendiri biasanya menggunakan format desain yang lebih minimalis sehingga kompatibel dengan proses scanning. Perlu diketahui bahwa template untuk resume atau CV tidak sesuai dengan ATS. Pastikan pula perusahaan yang kamu tuju bisa menerima surat lamaran yang ATS friendly, sesuai pula dengan profesi yang akan dilamar.

2. Masukan Label Seperti Ini
Salah satu hal yang bisa kamu tambahkan agar CV jadi ATS friendly adalah label atau subjudul dalam CV atau surat lamaran. Kamu bisa memasukkan sub judul 'Pengalaman Kerja', 'Pendidikan', dan 'Kemampuan' agar dokumen kamu terdeteksi ATS. Dilansir Indeed, software akan mencari informasi mengenai pengalaman kerja, jurusan kerja, sertifikat, dan lain-lain.

3. Hindari Header, Kolom, Grafis
Dikatakan jika ATS hanya bisa membaca tulisan yang sederhana dan akan melewati dokumen yang penuh dengan tabel, kolom, header, footer, foto, dan grafis. Untuk itu, kamu harus menghindarinya dan biarkan hanya CV atau surat lamaran hanya berisi kata-kata.

4. Huruf yang ATS Friendly
Agar dokumen kamu terbaca ATS dengan baik, gunakan pula huruf yang sederhana, biasa digunakan, dan mudah dibaca. Contoh huruf yang ATS friendly, antara lain Arial, Calibri, Cambria, Garamond, dan Georgia. Sedangkan untuk ukurannya pastikan di antara 10 dan 12.

5. Optimasi Kata Kunci
Setelah kamu memastikan formatnya sudah ATS friendly, optimalisasikan pula dengan beberapa kata kunci. Kata kuncinya sendiri bisa berbeda untuk setiap pekerjaan. Salah satu cara terbaik dengan melihat deskripsi pekerjaan atau persyaratan yang dicari oleh perusahaan. Gunakan istilah-istilah terkait kemampuan atau kualifikasi dari posisi yang kamu lamar tapi jangan berlebihan.

Template CV ATS


Seperti apa format CV yang baik dan benar agar bisa lolos ATS? Kamu bisa mengikuti template CV ATS friendly berikut ini.

Nama dan informasi diri (Nama, nomor telepon, daerah tinggal, email)

Kesimpulan (Deskripsikan kemampuan dan kualifikasi yang bisa kamu berikan dan cocok dengan posisi yang dilamar. Ini adalah paragraf pembuka yang bagus untuk memperlihatkan potensi kamu)

Pendidikan (Ceritakan mengenai pengalaman pendidikan baik formal maupun nonformal yang bisa mendukung kontribusi kamu di perusahaan itu tapi tidak disarankan untuk menulis semuanya. Sebutkan hanya yang berkaitan saja)

Pengalaman kerja (Ceritakan mengenai pengalaman kerja atau magang atau sertifikasi yang bisa mendukung kontribusi kamu di perusahaan itu tapi tidak disarankan untuk menulis semuanya. Sebutkan hanya yang berkaitan saja)

Kemampuan lain (Promosikan diri kamu dengan menyebutkan kemampuan-kemampuan lain yang mungkin bisa menambah daya tarik di mata perekrut, misalnya bahasa atau hobi yang berkaitan dengan pekerjaan)

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads