Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Profesi Koordinator Adegan Seks, Ini Tugasnya di Lokasi Syuting

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 06 Jun 2023 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Queen Charlotte: A Bridgerton Story
Ilustrasi Adegan Seksual dari Serial Queen Charlotte: A Bridgerton Story Foto: Netflix
Jakarta -

Banyak film dan serial 'yang dimeriahkan' dengan adegan seks. Untuk melakukannya ternyata butuh lebih dari sekadar kepiawaian akting para pemain. Dalam banyak proyek dibutuhkan pula koreografer khusus untuk membuat adegan panas jadi lebih indah dan nyata. Seorang koreografer atau koordinator adegan seks pun membagi mengenai profesinya yang tidak diketahui banyak orang.

Seorang wanita bernama Jessica Steinrock, PhD viral di TikTok karena kontennya yang membagikan seluk beluk adegan seks dalam televisi. Dalam berbagai video, Jessica menjelaskan betapa rumitnya membuat adegan panas dalam proyek-proyek besar, seperti Queen Charlotte hingga 365. Selain memberikan pengarahan, ia juga bertanggung jawab dalam memfasilitasi para aktor agar nyaman beradegan.

Dilansir Hype, profesi yang sering disebut sebagai 'koordinator kemesraan' biasanya bertugas dalam memfasilitasi, membuat koreografi, dan membuat batasan untuk para aktor melakukan adegan cinta, mulai dari ciuman hingga berhubungan intim. Tugas utama mereka adalah untuk membuat adegan itu tampak nyata dan bisa dipercaya oleh penonton. Jessica sendiri mengaku jika tanggung jawabnya juga termasuk memastikan bahwa semua performa 'panas' dan ketelanjangan dilakukan dengan persetujuan dan kenyamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@intimacycoordinator

Jessica pun tidak jarang membagi berbagai trik yang dilakukan untuk sebuah adegan seksual. Karena salah satu tugasnya adalah membuat para aktor nyaman, ia pun harus menciptakan alat-alat pembatas. Tidak seperti yang dilihat dalam televisi atau film, tubuh pemain tidak selalu menempel karena menggunakan penutup puting, celana dalam tak terlihat, selotip, hingga 'tas' untuk 'melindungi' area para pria selama adegan difilmkan.

ADVERTISEMENT

Bagaimana jika kedua pemain berkencan di dunia nyata? Apakah alat-alat tersebut masih dibutuhkan? Jessica mengatakan bahwa prosedur tetap harus dijalankan. Selama memonitor adegan, ia juga harus memastikan para aktor tidak terlalu 'panas' untuk memastikan bahwa tidak ada batasan yang dilanggar.

@intimacycoordinator

"Kami juga harus meminta persetujuan di antara pemain, kru, sutradara, produser, dll. Ini adalah untuk melindungi para aktor dari keterpaksaan meski itu hanya aturan dan tidak ada yang perlu memutuskan ya atau tidak. Dan itu juga melindungi kru yang tidak setuju untuk menonton adegan seks hari itu," ujarnya.

Banyak orang menganggap pekerjaan sebagai koordinator adegan seksual tidak lah susah. Jessica sendiri menilai jika profesinya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. "Ada kalanya ketika aku harus di lokasi syuting 12 jam di alas beton menunggu adegan seks di mobil pada malam hari dan cuaca sedang dingin,"

"Bagian terburuk lainnya adalah orang-orang mempertanyakan validasi dari peran itu. Aku harus membela kehadiranku dalam set karena orang tidak mengerti pentingnya pekerjaan ini," kata Jessica.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads