Dianggap Terlalu Cantik, Netizen Tak Percaya Wanita Ini Lulusan Oxford
Seorang wanita jadi viral setelah membuat video kelulusan dari Universitas Oxford. Tapi bukan karena mendapat pujian, ia malah dituduh berbohong. Dianggap terlalu cantik, wanita tersebut dituduh berbohong mengenai pendidikannya. Banyak orang merasa ia tidak cocok jadi mahasiswa berprestasi.
Kate Zhu Wenqi lulus dari Universitas Oxford pertengahan tahun lalu. Tak hanya sukses masuk perguruan tinggi elite dunia, ia keluar dengan nilai tertinggi di jurusan matematika. Prestasi itu pun membuatnya jadi perbincangan karena justru mendapat serangan dari netizen yang tidak percaya.
Kate Zhu Wenqi Foto: Weibo |
Dalam video yang sudah dilihat lebih dari 160 juta kali di Weibo, Kate terlihat seperti wanita yang glamour karena berdandan cantik, berpakaian stylish, sering liburan dan bersosialisasi, juga melakukan kegiatan outdoor. Bagi sebagian orang tampaknya gadis seperti Kate tidak mungkin pintar dalam pendidikan. Padahal ia masuk Universitas Oxford di usia 16 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tidak pernah mendengar nama departemennya. Lain kali, kalau kamu ingin memalsukan sesuatu, buatlah yang lebih profesional" "Dilihat dari videonya, aku bisa bilang di adalah pebisnis WeChat yang menjual barang-barang," "Dia berhasil membangun imej sebagai wanita cantik berpendidikan elite untuk menarik pelanggan," tulis netizen.
Kate Zhu Wenqi Foto: Weibo |
Kate pun bicara mengenai pengalaman tidak menyenangkan itu. Ia mengaku cukup terpengaruh dengan pendapat netizen di internet dan mengalami berbagai emosi setelah lulus universitas. Wanita asal China tersebut kecewa banyak orang memandangnya sebelah mata hanya karena penampilan.
"Apakah dengan mengunggah satu selfie berarti orang tersebut tidak pandai belajar? Ini waktunya untuk mendobrak stereotip. Aku hanya ingin bilang bahwa selama stereotip ini ada, itu seharusnya disanggah," kata Kate dilansir NDTV.
Kate Zhu Wenqi Foto: Weibo |
Bukan asal tulis, rekam jejak prestasi Wenqi Zhu sendiri bisa dilihat di LinkedIn dan situs Oxford. Wanita 28 tahun itu pun tertulis pernah bekerja di kantor JP Morgan di Hong Kong pada 2014 dan Goldman Sachs dari 2017 sampai 2019.
Pada 2020, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali ke Oxford untuk mengambil S2. Kini Kate telah bergelar PhD di jurusan Matematika Terapan. Berdasarkan informasi di Linkedin, wanita tersebut tumbuh di China tapi menempuh pendidikan di luar negeri. Selain bergelar PhD, Kate juga menduduki peringkat pertama dalam cohort Magister Pemodelan Matematika dan Komputasi Ilmiah.
Setelah mengetahui latar belakangnya, banyak orang yang mendukung Kate. "Dia sangat pintar. Aku senang dia punya pikiran yang bagus dan terus menjadi diri sendiri," "Kultur Asia Timur selalu menuntut wanita untuk low profile. Tapi di era ini kita butuh lebih banyak cerita seperti Zhu untuk menginspirasi wanita jadi diri sendiri," tulis netizen yang pro.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis














































