Jadi Pakar Kripto, Anak Usia 12 Tahun Ini Sudah Mengajar di Universitas Oxford
Kriptokurensi belakangan semakin booming dan menjadi salah satu investasi yang dilirik. Tapi belum banyak orang yang mengerti bagaimana cara uang digital tersebut bekerja. Meski rumit, bukan berarti dunia itu tidak bisa dipelajari. Tengok saja seorang anak berusia 12 tahun ini yang sudah menjadi pakar kripto bahkan mengajar di Universitas Oxford.
Adalah Benyamin Ahmed, seorang anak asal Inggris yang menguasai kriptokurensi bahkan sudah menghasilkan miliaran rupiah. Beberapa waktu lalu ia menjual koleksi gambar ikan paus 'Weird Wales' sebagai NFT yang kini sudah terjual senilai $5 juta atau sekitar Rp 71 miliaran. Meski belum bisa bikin akun rekening, anak ini bisa dibilang sudah punya kekayaan yang melampaui banyak orang dewasa.
Dikatakan jika Benyamin adalah anak jenius yang belajar coding pertama kali di usia lima tahun dari ayahnya. Sejak saat itu, ia tertarik dengan dunia digital. Benyamin pun mulai merilis NFT tahun lalu ketika sedang liburan sekolah yang dipelajari lewat tutorial online dan mentoring lewat Discord. Tak disangka, karya-karya NFT Benyamin berupa avatar warna-warni hingga gambar ikan paus jadi viral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin Ahmed Foto: Dok. Imran Ahmed via CNBC |
Meski menghasilkan nilai yang fantastis dari NFT, Benyamin Ahmed belum bisa menikmati uang digitalnya yang tersimpan di Ethereum. Ia sendiri memang tidak berencana untuk mengambil atau menggunakannya dalam waktu dekat karena hanya ingin membangun kemampuan dan pengalaman. Di keseharian, Benyamin memang anak yang suka belajar.
"Aku tidak pakai ponsel di sekolah atau di kamar jadi aku banyak waktu. Sekolah sangat menyenangkan dan sulit untuk jadi bosan, aku suka matematika dan tentunya komputer tapi aku suka sejarah dan bahasa Latin. Setelah sekolah, aku biasanya mengerjakan PR, lalu ke Twitter dan Discord untuk berkoneksi dengan komunitas Weird Whales dan NFT. Aku ada rutinitas di mana aku selesaikan satu latihan coding baca beberapa halaman lalu melakukan tantangan matematika di internet," ujarnya.
Benyamin Ahmed Foto: Dok. Imran Ahmed via CNBC |
Sejak viral, banyak dari teman dan guru Benyamin tahu soal bakatnya tapi tidak terlalu mengerti apa yang dilakukannya. "Teman dan guru di sekolah tahu tentang apa yang aku lakukan dan mereka memberiku selamat walaupun aku tidak berpikir mereka mengerti. Tapi banyak orang yang sekarang tahu ceritaku dan itu membuatku senang melihat banyak orang tahu soal NFT karenaku. Aku ingin terus mengenalkan ruang NFT pada banyak orang," kata Benyamin dilansir Oxford Mail.
Benyamin yang pernah mengajar di Universitas Oxford soal NFT di usia belia itu pun cukup yakin bahwa mata uang digital akan semakin diminati. Ia melihat masa depannya karena bisa dilakukan oleh semua orang, tak memandang pendapatan. "Semua orang punya hak dan kesempatan yang sama seperti semua orang," tambahnya.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'












































Benyamin Ahmed Foto: Dok. Imran Ahmed via CNBC
Benyamin Ahmed Foto: Dok. Imran Ahmed via CNBC