Vladimir Putin Umumkan Wajib Militer, 3 Profesi Ini Dibebaskan Ikut Perang
Vladimir Putin telah mengumumkan perintah mobilisasi militer Rusia parsial pekan lalu. Presiden Rusia itu pun menyerukan wajib militer kepada publik untuk membantu berperang melawan pasukan Ukraina. Tapi tak semua orang Rusia di diwajibkan melakukanya karena ada beberapa profesi penting yang dibebaskan.
Keputusan untuk mobilitasi militer secara parsial membuat Menteri Pertahanan Sergey Shoigu memerintahkan tambahan 300 ribu tentara cadangan agar membantu bertugas selama perang. Sergey sendiri yakin jika negaranya memiliki kemampuan mobilisasi yang sangat kuat sehingga dapat memanggil 23 juta orang meski kenyataannya kini banyak warga berusaha kabur untuk menghindar.
Dilansir Al Jazeera, Sergey Shoigu menjelaskan bahwa tidak semua orang diperintahkan untuk wajib militer. Beberapa jenis profesi yang dianggap penting akan dibebaskan untuk menjaga industri teknologi dan sistem finansial Rusia. Karena itu, pengecualian diberlakukan untuk para pekerja di bidang IT atau telekomunikasi, finansial, dan beberapa profesi di bidang media masa yang dianggap penting secara sistematis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia sendiri akan mengklasifikasi perusahaan di industri-industri yang penting untuk melihat apakah mereka bisa memenuhi ambang batas tertentu dalam jumlah pegawai, pendapatan, atau pembayaran pajak tahunan. Dengan klasifikasi tersebut, perusahaan bisa mendapat bantuan dari Kremlin dalam hal pinjaman, dana talangan, maupun investasi negara.
Kementerian Pertahanan telah meminta perusahaan untuk menyusun daftar karyawan mereka yang memenuhi kriteria untuk wajib militer. Sedangkan bank sentral Rusia dipersilahkan untuk mengeliminasi sejumlah pekerja finansial dari keikutsertaan perang jika keberadaan mereka dianggap krusial.
"Para pekerja yang terkait dengan area-area kritis akan tetap dalam posisi mereka jadi sistem finansial bisa terus bekerja dengan lancar, orang-orang akan menerima gaji, pensiun, dan keuntungan sosial tepat waktu, pembayaran kardu, dan pekerjaan transfer dan pinjaman baru dapat dikeluarkan," kata perwakilan bank sentral.
Karena perintah wajib militer ini, banyak orang Rusia berusaha untuk keluar dari negara mereka, kebanyakan ke negara-negara tetangga, seperti Georgia dan Kazakhstan. Beberapa bahkan berjalan kaki dan mengantre berhari-hari untuk bisa kabur dari negaranya.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta











































