ADVERTISEMENT

Mau Melamar Kerja Tapi Belum Punya Pengalaman, Apa yang Harus Dilakukan?

Rahmi Anjani - wolipop Sabtu, 30 Jul 2022 11:09 WIB
Quarantine Young asian woman wearing smart casual clothes work at home in living room using laptop and drinking hot coffee and croissant while city  lockdown for covid-19 corona virus pandemic. Foto: Getty Images/iStockphoto/vichie81
Jakarta -

Ketatnya persaingan di industri kerja membuat banyak pelamar kesulitan bahkan untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Di sisi lain, kebanyakan perusahaan akan memilih kandidat berpengalaman yang dianggap sudah lebih siap. Lalu bagaimana dengan kamu yang tidak pernah bekerja atau magang? Jangan dulu berkecil hati karena berbagai usaha bisa dilakukan untuk diterima kerja bahkan di perusahaan impian.

Selain ilmu dan kemampuan dari bangku sekolah atau kuliah, umumnya pengalaman juga diperlukan untuk bisa diterima perusahaan. Tak harus selalu berkaitan dengan posisi yang dilamar, para fresh graduate bisa mencantumkan pengalaman magang, kerja, atau volunter sebagai bahan pertimbangan perekrut atau calon bos. Dengan memiliki ilmu, kemampuan, dan pengalaman, ketiganya paling tidak bisa membawa kamu pada kesempatan wawancara.

Tapi salah satu permasalahan para pelamar adalah ketika mereka tidak punya banyak pengalaman. Apalagi di era pandemi sulit untuk mencari kesempatan kerja karena PSBB dan situasi ekonomi. Hal itu dibahas dalam Kulwap yang diadakan Wolipop bertema 'Cara Cepat dan Tepat Masuk Perusahaan Impian' dengan narasumber Mentor Karier Hanif Alim. Dalam sesi bincang-bincang yang diadakan pada Jumat, (29/7/2022) lalu, Hanif memberikan opininya.

"Banyak kok perusahaan yang menerima fresh graduate. Tapi sekarang saingannya banyak. Aku saranan at least cari magang atau volunter di bidang yang kamu ingin biar punya pengalaman," ungkapnya.

"Cara pengalaman paling tepat, mungkin dari volunter yang tidak dibayar dulu karena ini paling mudah digapai kalau tidak ada pengalaman atau pendidikan relevan," saran pria yang sering membagikan ilmu karier dan lowongan kerja tersebut.

Sebelum mencari kerja, ada baiknya untuk mengasah ilmu dan pengalaman yang membuat kamu lebih potensial. Selagi itu, kamu bisa mencoba melamar pekerjaan dan mengasah kemampuan-kemampuan dasar. "Kemampuan excel paling umum yang wajib dimiliki. Selain itu, Bahasa Inggris juga skill yang sangat bisa dipakai di dunia kerja," saran Hanif.

Selagi mencari pengalaman kerja, kamu juga bisa memperbarui CV agar semakin dilirik perekrut saat mengirim lamaran. "Kuncinya adalah membuat CV yang relevan dengan posisi tersebut, relevan secara keyword dan pengalaman. Aku saranin buat tipa bidang bikin CV yang berbeda," ujarnya.

(ami/ami)