Ini Cara Membedakan Orang Kaya dengan Orang Pura-pura Kaya Menurut Pakarnya
Di era media sosial, banyak orang ingin memamerkan kekayaan. Hal tersebut bisa menjadi bahaya ketika kita tergoda bahkan tertipu karenanya. Akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali, mengatakan ada beberapa orang kaya yang sebenarnya hanya pura-pura dengan tujuan 'market signaling'. Mereka 'dititipkan' pemilik brand agar orang lain mau memakai suatu produk.
Rhenald Kasali mengungkap perbedaan orang kaya asli dan palsu dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier. Mereka membahas jika kini banyak orang-orang yang pura-pura kaya untuk tujuan penjualan bahkan penipuan. Rhenald mengakui ada orang yang memamerkan kekayaan padahal mereka hanya agen atau brand ambassador yang ditampilkan demikian. Tujuan utamanya adalah agar orang lain mengikuti bisnis yang secara halus dijual.
"Itu yang terjadi saat ini, kita yang tidak mengerti bisa masuk ke dalam umpannya," kata Prof. Rhenald Kasali dalam video 'Sok Kaya Tapi Nipu Trading!! Bohong Semua?!'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Rhenald membahas ciri-ciri orang kaya dan orang yang hanya pura-pura kaya. Salah satunya adalah ketika gambaran mereka di media sosial terlihat terlalu sempurna. Misalnya dia sudah bisa mencapai kesuksesan di usia 20an awal tapi usaha atau pekerjaannya tidak seberapa kalau bukan datang dari keluarga sangat berada.
Hal lain yang bisa dilihat dari orang pura-pura kaya adalah mereka membeli barang-barang mahal untuk pamer bukan untuk menghemat waktu.
"Barang yang dimiliki orang kaya berbeda dengan barang yang dimiliki orang pamer. Barang dan jasa yang dibeli beda. Misal lo kaya lo perlu apa supaya saving your time. Lo perlu perlu personal assistant, lo perlu personal therapist karena kita kan harus sehat karena kerjanya lebih banyak dari orang lain. Lo perlu aksesnya bukan barangnya jadi kalau perlu pesawat tahu sewanya sama siapa.
"Kemudian lo nggak akan beli kendaraan kalau rumah lo belum bagus, biasanya kendaraan lo lebih murah dari rumah lo tapi kalau rumahnya masih cicilan, biasa aja, tapi mobil sekian miliar itu big question," tutur Rhenald.
Dikatakan jika orang kaya lebih mengutamakan kesehatan, investasi, dan asuransi daripada sekadar terlihat indah. Sedangkan orang kaya palsu cenderung hanya ingin mengimpresi jadi mereka mengutamakan desain daripada kualitas. Rhenald pun menjelaskan perbedaan wanita dan pria saat ingin hanya ingin pamer.
"Bagi laki-laki (biasanya mereka punya) mobil Ferrari dan Lamborghini. Ini berdasarkan riset, dia perlu mobil mewah untuk mengimpresi cewek tapi cewek butuh tas mewah untuk menunjukkan bahwa dia lebih baik lebih sejahtera dari cewek lain," lanjut Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia itu.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Emas Batangan Vs Perhiasan Emas, Mana yang Lebih Cuan Jadi Investasi?
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
8 Gaya Hijab Miss International 2017 Kevin Liliana Jadi Juri di Miss Charm
Kate Cassidy Beri Utimatum untuk Calon Pacar: Akan Selalu Cinta Liam Payne











































