Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Emas Batangan Vs Perhiasan Emas, Mana yang Lebih Cuan Jadi Investasi?

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 16 Des 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Senior woman using laptop and buying gold bar from home.Financial concept.
Foto: Getty Images/BakiBG
Jakarta -

Belakangan semakin banyak orang berlomba-lomba menabung emas. Selain bisa dijual kembali suatu hari nanti, barang tersebut diharapkan bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Bagaimana dengan emas yang sudah berbentuk perhiasan? Apakah bisa tetap cuan dan diandalkan untuk menolong finansial ketika dibutuhkan?

Perhiasan emas tentu bisa dijadikan sebagai investasi. Namun daripada tabungan masa depan, menurut Petronella Rantedatu Soan selaku Chief Operating Officer Central Mega Kencana (CMK) yang membawahi The Palace, barang tersebut lebih cocok disebut 'beauty investment' yang menunjang penampilan seseorang tapi tetap punya nilai jual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau kita bicara soal apakah perhiasan emas bisa dijadikan investasi? Investasi yang saya bisa lihat dari angle beauty investment. Bahwa kalau kita pakai perhiasan itu membuat confidence kita lebih tinggi sehingga mudah-mudahan ketika ketemu orang kita jadi lebih percaya diri," ungkap Nella.

"Tapi kalau kita bicarakan real investment, tergantung dengan kenaikan harga emas, seberapa signifikan, sehingga memberikan keuntungan ketika kita jual kembali. Misal menurut chart kita kalau hari ini beli, misalnya Rp 2 juta. Dijual hari ini, harganya lagi masih bisa dapat Rp 1,6 juta," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hal serupa juga diungkap Jelita Sefita selaku General Manager The Palace menjelaskan bedanya 'investasi' dengan emas batangan atau logam mulia dan perhiasan emas. Menurutnya, perhiasan emas memang tidak bisa disamakan dengan tabungan karena harganya yang naik turun. Namun sebagai 'lifestyle investment', perhiasan bisa mempercantik penampilan sekaligus 'dana darurat'.


"Beda sama perhiasan, hari ini kamu beli Rp 1,7 juta kalau dijual Rp 1,5 juta, lima tahun bisa saja naik jadi Rp 1,7 juta jadi jatuhnya seperti menyewa saja. Makanya kita ajarkan perhiasan itu bukan investasi tapi lifestyle investment karena harganya masih bisa stabil tapi tetap bisa dipakai juga," ujarnya.

Sebagai investasi mungkin emas batangan bisa jadi lebih cuan jika dijual kembali namun perhiasan bisa punya banyak fungsi. "Jangan samakan dengan tabungan, kalau mau nabung beli logam mulia. Potongannya lebih kecil tapi nggak bisa digantungin seperti ini (kalung). Kalau kamu bisa beli sneakers berjuta-juta yang nggak bisa dijual lagi kenapa tidak dengan perhiasan emas yang bisa," tambah Jelita.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads