Jadi Kontroversi, Kisah Wanita Jual Sel Telurnya Sebagai NFT
Narine Arakelian adalah seniman asal Armenia berbasis di Amerika Serikat tengah membuka eksibisi lukisan bertajuk Love, Hope, Live. Tak hanya memamerkan karya-karyanya, ia juga menjual salah satunya sebagai NFT. NFT sendiri adalah non-fungible token atau duplikasi dari karya seni atau teknologi yang diedarkan atau dijual secara resmi dan dibeli menggunakan kriptokurensi.
Tapi berbeda dari yang lain, Narine ikut menawarkan salah satu sel telurnya untuk siapa pun yang membeli karya seni tersebut. Narine pun mempersilahkan bahkan mengharapkan pembeli untuk benar-benar menggunakannya. Artinya Narine bisa saja punya anak dari penjualan lukisannya.
Dilansir Page Six, wanita 42 tahun tersebut hingga kini belum menentukan harga untuk lukisan sekaligus sel telurnya. Tapi ia berharap akan mengambil harga tertinggi ketika nanti dilelang. Ibu satu anak itu juga menantikan punya anak lagi dari penjualan karyanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narine Arakelian Foto: Instagram @narinearakelianofficial |
"Adalah sebuah bentuk kreatifitas yang indah untuk memberikan hadiah kesenian dan kehidupan. Karya seniku adalah untuk anak-anakku dan fakta bahwa ini bisa benar-benar menghasilkan seorang anak adalah sesuatu yang luar biasa," katanya. "Karya seni ini akan selalu berarti untuk pembeli karena membawa mereka pada anak mereka. Itu akan selalu jadi memori yang spesial," lanjut Narine.
Seperti apa lukisan yang dijual Narine? Karya tersebut bisa dibilang sederhana yakni rangkaian huruf yang disusun dan bertuliskan Hope, Love, dan Live. Tapi yang dijual sebagai NFT hanya yang bagian Live. Ia pun akan segera memulai produser untuk pengambilan sel telur setelah pembeli siap.
Narine Arakelian Foto: Instagram @narinearakelianofficial |
Hal ini tentu mengundang kontroversi. Sebagian orang menganggap ini tak masuk akal dan ia hanya cari perhatian. Terlebih tidak dijelaskan apakah Narine bersedia mencoba lagi jika sel telur itu gagal dibuahi. Seperti diketahui, kesuburan seorang wanita juga bisa jadi menurun seiring dengan usia. Tapi wanita tersebut percaya diri ia bisa menghasilkan anak.
"Seni selalu mengenai persepsi. Jika orang melihat ini sebagai pertunjukan maka itu benar. Bagaimanapun, keputusanku tidak didasarkan pada apakah ini pertunjukan tapi lebih kepada hadiah terbesar yang bisa aku beri dengan seniku,"
"Sel telur ini diharapkan bisa menghasilkan seorang anak dan itu akan menjadi anak, bukan seni. Bagaimanapun aku berharap anak dan orang tuanya akan selalu merasa ada koneksi spesial dengan seni dan NFT-nya," tutur Narine.
(ami/sra)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Cucu Charlie Chaplin Jadi Varang, Villain Avatar: Fire and Ash, Ini Sosoknya
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
Foto: Gaya Teatrikal Tasya Farasya di Premiere Avatar 3, Terinspirasi Varang
5 Tips agar Cucian Nggak Bau Apek Meski Cuaca Kurang Bersahabat












































Narine Arakelian Foto: Instagram @narinearakelianofficial
Narine Arakelian Foto: Instagram @narinearakelianofficial