Ahli Ekonomi Ungkap Sisi Negatif Wanita WFH, Dianggap Bisa Merusak Karier
Sejak pandemi Corona banyak orang merasa bahwa bekerja tak perlu selalu ke kantor. WFH (Work From Home) dianggap lebih nyaman, praktis, dan hemat. Tapi tak selalu menguntungkan menurut seorang ahli ekonomoni, terutama untuk wanita. Dikatakan jika terus WFH justru bisa memperbesar kesenjangan penghasilan hingga merusak karier.
Catherine Mann baru-baru ini berbicara mengenai budaya baru yang memungkinkan para profesional punya pilihan tempat bekerja. Berdasarkan data, lebih banyak pria yang kembali ke kantor sementara wanita lanjut bekerja dari rumah. Komite Kebijakan Moneter Bank Inggris itu pun menilainya sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.
Dalam pertemuan Financial News yang membahas peran wanita dalam dunia ekonomi, ia menjelaskan paparannya. Menurutnya pilihan untuk kerja dari rumah malah bisa menghambat karier wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wadah virtual sudah jauh lebih baik dari pada lima tahun lalu. Tapi spontanitas adalah hal yang sulit digantikan dengan pertemuan virtual. Ada potensi terjadi dua jalur. Ada orang yang di jalur virtual dan orang yang di jalur fisik. Aku khawatir kita akan melihat dua jalur itu berkembang dan kita akan tahu siapa yang akan berada di mana," katanya.
Catherine merasa bahwa wanita akan memilih jalur virtual atau bekerja di rumah. Padahal hadir secara fisik dalam lingkungan kerja adalah faktor penting untuk perkembangan karier mereka. Hal itu berhubungan dengan peran mereka sebagai ibu dan istri. Keinginan untuk bersama keluarga dinilai bisa mempengaruhi pekerjaan untuk mereka yang mau mengembangkannya.
"Perusahaan kini melihat pekerja tidak perlu bertatap muka. Pertanyaan besarnya adalah selama 15 bulan apakah ada cukup banyak pria yang bilang hidup bukan hanya soal pekerjaan. Apakah mereka mulai memprioritaskan dan mengerti pentingnya keluarga?" lanjut Catherine.
Menurutnya akan menjadi masalah jika kebanyakan pria akan bekerja di kantor selagi wanita menerapkan cara 'hybrid' dengan mencampurkan tatap muka fisik dengan virtual. "Wanita akan bekerja di rumah dan pria akan lebih banyak masuk kantor dalam seminggu daripada wanita, itu akan mempengaruhi karier mereka," ucapnya.
Mengenai masalah ini Joeli Brearly dari Pregnant Then Screwed juga mengungkap pendapatnya. Ia pun beropini bahwa wanita akan memilih untuk bekerja dari rumah. Bahayanya adalah mereka memiliki waktu yang lebih jarang dengan rekan dan bos. Karena itu, para wanita yang lebih sering WFH dapat terlihat kurang berkomitmen dibanding teman-teman yang masuk kantor.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta











































