Catat! 5 Kiat WFH Efektif dan Produktif
Work from home (WFH) alias bekerja dari rumah kembali diterapkan seiring dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Namun kegiatan WFH memang bukan perkara gampang.
Selain terkadang sulit fokus bekerja, WFH tentu memberikan tantangan lainnya dan kamu perlu mengatasinya. Dilansir dari laman covid19.go.id, berikut kiat-kiat agar WFH tetap efektif dan produktif.
Membuat Jadwal Harian
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuat jadwal harian adalah hal yang harus dilakukan selama WFH. Langkah ini berguna sebab suasana di dalam rumah mudah membuyarkan fokus dalam bekerja. Dalam poin ini, kamu harus menentukan apa saja tugas-tugas yang perlu dikerjakan dalam sehari sehingga pekerjaan tidak berantakan. Ketika jadwal harian sudah dibuat, kamu pun tidak akan kesulitan dalam mengerjakan tugas satu dan tugas berikutnya.
Menentukan Prioritas
WFH membuat seseorang sulit menentukan fokusnya. Selain membuat jadwal harian, seseorang juga perlu menentukan prioritas dalam pekerjaan demi tetap menjaga fokusnya.
Menentukan prioritas dalam hal ini berarti memilah tugas-tugas yang mengandung urgensi tinggi di antara tugas lainnya. Tugas-tugas tersebutlah yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Sementara itu, untuk tugas yang memiliki urgensi rendah dapat kamu kerjakan belakangan.
Membagi Waktu
Dalam menjalani WFH, siapa pun pasti sering kesulitan membagi waktu antara pekerjaan kantor dan urusan rumah. Agar tetap efektif dan produktif, kamu perlu membagi waktu buat keduanya.
Membagi waktu dapat dimulai dengan menentukan jam kerja selama WFH. Ketika jam kerja telah ditentukan, sebisa mungkin untuk tidak menyelesaikan urusan rumah di waktu bekerja itu. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Dengan demikian, WFH harus dilakukan secara maksimal.
Menentukan Waktu Istirahat
Waktu istirahat seringkali terancam dalam aktivitas WFH. Padahal waktu istirahat adalah hal yang penting dan tidak bisa diganggu gugat. Sebetulnya hal ini bisa diselesaikan dengan menentukan waktu istirahat kamu.
Menentukan waktu istirahat bisa mengacu pada kebiasan selama bekerja dari kantor (WFO). Ini berarti, istirahat ditentukan setelah jam kerja selesai. Adapun kamu dapat memulai pekerjaan sesuai dengan jam kerja sebagaimana biasanya.
Menghindari Penggunaan Media Sosial
Media sosial sering dijadikan pelarian ketika jenuh mengerjakan sesuatu. Hal ini boleh-boleh saja. Namun, dalam aktivitas WFH, penggunaan media sosial wajib buat dihindari.
Bagaimana pun, media sosial mudah menarik seseorang untuk berlama-lama menyimak di dalamnya. Dengan berbagai informasi yang dikabarkan, media sosial dapat membuat seseorang rela membuang waktu yang dimiliki.
Akhirnya dengan tanpa sadar, waktu untuk bekerja telah banyak terbuang buat menggunakan media sosial.
Penerapan kiat-kiat WFH di atas bisa saja berbeda antar satu orang dengan yang lainnya. Tetapi, dengan kiat-kiat tersebut, aktivitas WFH bisa menjadi lebih mudah. Selain itu, selama aktivitas WFH, seseorang tetap harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
(mul/eny)
Elektronik & Gadget
Outfit Liburan Semakin On Point dan Anti Kusut! Rahasianya Ada di Setrika Uap Ini
Home & Living
Anti Ribet Bakar-Bakaran! TEFAL Electric Griller Ini Cocok Buat BBQ-an di Tahun Baru
Health & Beauty
Rambut Lembut dan Berkilau dengan &Honey Hair Oil, Produk Viral dari Jepang!
Health & Beauty
Hair Mask Jepang Favorit Banyak Orang: Fino vs Tsubaki, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Sosok Ben Gordam, Bos Brand Parfum Byredo yang Disebut Pacar Kendall Jenner
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Bos Game China Tuntut Mantan Pacar Rp 700 M, Terungkap Fakta Punya 300 Anak
Adu Gaya Member BLACKPINK Beri Ucapan Natal untuk Fans, Lisa Bak Boneka
Foto: Pernikahan Mewah Venus Williams, Pesta Digelar 5 Hari Berturut-turut
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner ke Jennifer Coppen, Seharga Mobil











































