Biar Tetap Semangat, 5 Hadiah Ini Cocok untuk Self-Reward
Akhir tahun telah tiba! Saatnya memulai kembali mengisi daftar resolusi tahun depan. Sebelum membuat resolusi baru, ada baiknya kamu memberikan self-reward sebagai bentuk penghargaan untuk diri sendiri di tahun ini. Dengan begitu, kamu bisa makin semangat untuk mewujudkan resolusi baru di tahun depan.
Self-reward saat ini sering sekali dijadikan salah satu cara untuk menyemangati diri sendiri. Bahkan, self-reward disebut bisa menghasilkan dopamin atau rasa senang pada tubuh. Bagi kamu yang ingin kasih self-reward, berikut beberapa opsi self-reward yang dilansir dari berbagai sumber.
Traveling
Selain bisa melepas penat, traveling bisa jadi pilihan self-reward yang cocok untuk kamu yang suka bepergian. Buatlah list destinasi yang selama ini kamu impikan dan mulailah mengunjungi tempat-tempat tersebut. Kamu bisa berpergian ke pantai, gunung, museum atau tempat lainnya yang menyenangkan. Ini tentunya akan membuat kamu lebih semangat lagi untuk mewujudkan resolusi berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fancy Dinner
Selain traveling, fancy dinner juga sering jadi self-reward yang dilakukan banyak orang, khususnya milenial. Saat berhasil mencapai suatu hal, nggak ada salahnya lho untuk mengapresiasi diri sendiri dengan makanan mewah dan lezat. Jadi buat kamu yang suka makan, berikanlah hadiah untuk diri kamu dengan menyantap makanan lezat di fancy restoran favoritmu.
Bunga
Di momen spesial, bunga sering sekali diberikan sebagai hadiah. Buat kamu yang ingin hadiah simpel tapi berkesan, bunga bisa jadi solusinya. Belilah satu buket bunga favorit kamu sebagai self-reward. Kamu juga bisa pajang bunga tersebut di kamar sebagai pengingat atas pencapaianmu sekaligus motivasi resolusi berikutnya.
Staycation
Ragu traveling saat pandemi? Kamu bisa coba staycation di hotel favorit kamu. Tempat tidur yang nyaman, suasana kamar yang tenang, serta sarapan pagi yang enak bisa jadi self-reward kamu saat staycation. Apalagi saat ini ada banyak hotel hits dan instagramable yang bisa bikin staycation jadi lebih mengasyikkan.
Belanja
Siapa sih yang nggak suka belanja? Hampir seluruh orang tentunya sangat suka belanja, khususnya para wanita. Nah, shopping juga bisa lho jadi self-reward kamu. Setelah bekerja keras, kamu bisa shopping barang-barang yang selama ini kamu impikan, termasuk barang mewah sekalipun. Secara tak langsung, belanja barang impian akan meningkatkan semangat kamu. Dengan begitu, kamu juga akan termotivasi untuk mencapai target selanjutnya.
kalung Foto: Frank & Co |
Bicara soal self-reward, memang tak ada salahnya untuk memberikan hadiah mewah kepada diri sendiri seperti halnya perhiasan. Bagi kamu yang sedang mencari perhiasan sebagai self-reward, Frank & co. menghadirkan berbagai perhiasan berlian dan emas mulai dari cincin, kalung, gelang, hingga liontin.
Saat ini perhiasan tersebut tersedia di seluruh toko Frank & co. dan bagi kamu yang ingin memilikinya dengan lebih hemat, kamu bisa mencoba mendapatkan voucher yang ditawarkan detikcom dan PT CMK dengan mengisi formulir di sini.
(mul/ega)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf












































