Ini Yasmeen, Pilot Wanita Pertama di Arab Saudi
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 19 Jun 2019 11:38 WIB
Jakarta
-
"Alhamdullah impian saya untuk menjadi pilot hari ini tercapai," begitu Yasmeen Al Maimani mengungkapkan kegembiraan atas pencapaiannya menjadi pilot wanita pertama di Arab Saudi, melalui Instagram.
Awal minggu lalu, pilot Yasmeen Al Maimani menjadi wanita pertama yang memimpin penerbangan domestik di Arab Sudi. Nesma Airlines, maskapai yang menaungi Al Maimani, mengoperasikan penerbangan ke tujuan wisata di Mesir serta perjalanan dalam negeri di Arab Saudi.
Yasmeen Al Maimani mengudara beberapa bulan setelah pejabat Saudi memberikan lisensi kepada lima pilot wanita untuk menerbangkan pesawat di wilayahnya. Sebelum diberikan lisensi tersebut, bersama empat pilot wanita lainnya, Al Maimani mengatakan sulit mencari pekerjaan di negaranya meskipun dia sudah mengganti izin terbang secara internasional dengan izin lokal pada 2013.
Kala itu, Al Maimani mengungkapkan bahwa ia menghadapi kesulitan mencari pekerjaan, karena ia adalah seorang wanita.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Al Arabiya tahun 2018, Al Maimani berkata, "Saya memiliki lisensi pemerintah Saudi, dan saya memiliki semua persyaratan yang diperlukan untuk pekerjaan itu. Namun, saya tidak juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja."
Dia melanjutkan, "Saya sudah melamar pekerjaan di mana-mana, tetapi penolakan itu masih terjadi dengan alasan pekerjaan sebagai kapten wanita itu tidak ada, meskipun ada lembaga pelatihan tentang penerbangan dan ada lembaga di Jeddah dan Dammam."
Semenjak itu, Kisah Al Mainmani justru membuka peluang bagi wanita Saudi lainnya untuk memasuki sektor penerbangan di Saudi. Selain itu juga mendapatkan respon positif dari rakyat Saudi melalui Twitter:
"Penerbangan di Saudi membuat gebrakan baru," unggahan akun @fahad_059
"Dia tangguh," komentar akun @idqf_
"Bangga kepada Yasmeen Al Maimani," tulis akun @Alsayalijulnar.
"Selamat untuk Yasmeen," ungkap akun @M_Khormy.
Awal tahun ini, Maskapai Flynas yang menggunakan anggaran Saudi mengumumkan telah merekrut wanita Saudi bekerja sebagai pramugari untuk pertama kalinya.
Dilansir dari Arabian Business, wanita Saudi tidak secara hukum dilarang bekerja di sektor penerbangan. Namun pekerjaan sebagai pramugari dengan maskapai Saudi sebagian besar dipegang oleh pekerja asing perempuan dari negara-negara seperti Filipina.
Lalu pada 2018, perusahaan maskapai Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka membuka posisi co-pilot dan awak kabin untuk wanita. Selama kurang lebih 24 jam setelah mem-posting peluang kerja itu, perusahaan menerima hampir 1.000 lamaran dari wanita Saudi. (gaf/hst)
Awal minggu lalu, pilot Yasmeen Al Maimani menjadi wanita pertama yang memimpin penerbangan domestik di Arab Sudi. Nesma Airlines, maskapai yang menaungi Al Maimani, mengoperasikan penerbangan ke tujuan wisata di Mesir serta perjalanan dalam negeri di Arab Saudi.
Yasmeen Al Maimani mengudara beberapa bulan setelah pejabat Saudi memberikan lisensi kepada lima pilot wanita untuk menerbangkan pesawat di wilayahnya. Sebelum diberikan lisensi tersebut, bersama empat pilot wanita lainnya, Al Maimani mengatakan sulit mencari pekerjaan di negaranya meskipun dia sudah mengganti izin terbang secara internasional dengan izin lokal pada 2013.
Kala itu, Al Maimani mengungkapkan bahwa ia menghadapi kesulitan mencari pekerjaan, karena ia adalah seorang wanita.
Foto: Instagram/@captain0jazz |
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Al Arabiya tahun 2018, Al Maimani berkata, "Saya memiliki lisensi pemerintah Saudi, dan saya memiliki semua persyaratan yang diperlukan untuk pekerjaan itu. Namun, saya tidak juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak itu, Kisah Al Mainmani justru membuka peluang bagi wanita Saudi lainnya untuk memasuki sektor penerbangan di Saudi. Selain itu juga mendapatkan respon positif dari rakyat Saudi melalui Twitter:
"Penerbangan di Saudi membuat gebrakan baru," unggahan akun @fahad_059
"Dia tangguh," komentar akun @idqf_
"Bangga kepada Yasmeen Al Maimani," tulis akun @Alsayalijulnar.
"Selamat untuk Yasmeen," ungkap akun @M_Khormy.
Foto: Instagram/@captain0jazz |
Dilansir dari Arabian Business, wanita Saudi tidak secara hukum dilarang bekerja di sektor penerbangan. Namun pekerjaan sebagai pramugari dengan maskapai Saudi sebagian besar dipegang oleh pekerja asing perempuan dari negara-negara seperti Filipina.
Lalu pada 2018, perusahaan maskapai Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka membuka posisi co-pilot dan awak kabin untuk wanita. Selama kurang lebih 24 jam setelah mem-posting peluang kerja itu, perusahaan menerima hampir 1.000 lamaran dari wanita Saudi. (gaf/hst)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Most Popular
1
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
2
Istri Sebut Ken Chu Stres Tak Jadi Ikut Konser Reuni F4, Terungkap Alasannya
3
Kylie Jenner dan Timothee Chalamet Tepis Rumor Putus, Mesra di Red Carpet
4
Waspada Kena Fungal Acne, Ruam Gatal di Kulit yang Sering Dikira Jerawat
5
Ramalan Zodiak Cinta 9 Desember: Capricorn Banyak Godaan, Leo Posesif
MOST COMMENTED












































Foto: Instagram/@captain0jazz
Foto: Instagram/@captain0jazz