Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ribuan Pasangan di China Berbondong-bondong Menikah Pada 22-02-2022

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 23 Feb 2022 16:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Traditional Chinese wedding costume
Ilustrasi pasangan pengantin China. Foto: Getty Images/iStockphoto/tylim
Jakarta -

Ribuan pasangan di China berbondong-bondong menikah di tanggal cantik, Selasa (22/02/2022). Fenomena ini terjadi di hampir semua wilayah di China mulai dari kota besar seperti Beijing dan Shanghai hingga kota kecil di Henan dan Hefei.

Setidaknya ada 4.745 pasangan di Beijing, China, yang mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil. Shanghai pun mencatat ada kenaikan registrasi pernikahan dua hingga tiga kali lipat di tanggal tersebut.

Hal yang sama juga terjadi di kota lebih kecil seperti Chengdu, Zhengzhou, Henan dan Hefei. Registrasi pernikahan semuanya penuh pada tanggal 22/02/2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal cantik bukan satu-satunya alasan warga China memilih menikah pada 22/02/2022. Ada filosofi di balik angka '2' dan '0' tersebut.

Pertama, kata 'dua' dan 'cinta' berbunyi sama ketika diucapkan dalam bahasa China. Mereka percaya bahwa menikah di tanggal itu akan membawa keberuntungan dalam cinta, asmara, maupun pernikahan.

ADVERTISEMENT

Selain itu tanggal cantik tersebut juga menandai hari ke-22 di bulan pertama dalam kalender China, dan jatuh pada Selasa, yakni hari kedua dalam seminggu. Banyaknya angka 'dua' dalam satu tanggal tidak akan terjadi lagi hingga 200 tahun ke depan.

Satu lagi alasan tanggal ini dipilih sebagai hari pernikahan karena keunikannya. Format 22/02/2022 untuk hari-bulan-tahun membentuk palindrome. Artinya bisa dibaca sama dari depan maupun belakang (22022022).

Membludaknya jumlah pasangan yang mendaftarkan pernikahannya di tanggal tersebut rupanya membuat kantor catatan sipil di China kerepotan. Demi bisa melayani semua pengajuan registrasi, para staf harus memperpanjang jam kerja bahkan tidak bisa istirahat makan siang.

Selain itu mereka khawatir penumpukan orang di tempat dan waktu yang sama bisa meningkatkan risiko penularan virus Corona. Petugas kantor catatan sipil pun mengimbau agar mereka tidak berkerumun di satu tempat.

"Kami ingin mengingatkan akan lebih baik jika tidak berkerumun di satu tempat untuk menghindari infeksi virus Corona. Kalau kalian mencintai satu sama lain, setiap tanggal adalah hari baik," ujar salah seorang petugas kantor catatan sipil di Beijing, China, seperti dikutip dari Insider.

Ternyata fenomena ini tak hanya terjadi di China. Tren yang sama juga dialami kantor catatan sipil Singapura. Di negara yang mayoritas warganya adalah etnis China ini, lebih dari 500 pasangan memilih menikah pada 22/02/2022.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads