Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sering Diabaikan, Ini Arti Yellow Flag & Tanda-tandanya dalam Hubungan Cinta

Shandrina Shira - wolipop
Senin, 15 Des 2025 10:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Drama Korea Dear X
Foto: dok. TVING
Jakarta -

Banyak orang sudah familiar dengan istilah red flag dan green flag dalam menilai seseorang atau hubungan. Namun, ada satu istilah lain yang juga penting untuk diketahui, yakni yellow flag. Istilah ini merujuk pada tanda-tanda awal yang berpotensi berkembang menjadi red flag di kemudian hari jika perilaku tersebut terus dibiarkan. Lantas, apa itu yellow flag?

Yellow flag merupakan 'tanda peringatan' yang perlu diwaspadai dalam diri seseorang atau dalam suatu hubungan. Tanda ini menunjukkan potensi masalah di masa depan apabila tidak ada perubahan perilaku.

Perbedaan Red Flag dan Yellow Flag

Perbedaan antara red flag dan yellow flag sebenarnya cukup jelas. Ibarat rambu lalu lintas, lampu merah berarti harus berhenti, sementara lampu kuning menandakan perlu berhati-hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Red flag menunjukkan tanda serius yang sebaiknya segera dihindari atau ditinggalkan, seperti kekerasan emosional atau fisik, kebohongan berulang, atau perselingkuhan. Sementara itu, yellow flag lebih mengarah pada sinyal untuk waspada karena berpotensi berkembang menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Meski bersifat subjektif-karena bisa dianggap bermasalah oleh sebagian orang, tetapi tidak bagi yang lain-yellow flag tetap berisiko membuat hubungan menjadi tidak sehat jika terus diabaikan.

ADVERTISEMENT

"Meskipun mungkin bukan sesuatu yang harus langsung dihentikan atau dianggap sebagai masalah besar, yellow flag umumnya merupakan tanda peringatan bahwa perilaku, kecenderungan, pola, atau sifat tertentu dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar," ujar Jillian Amodio, pendiri Moms for Mental Health, dikutip dari Verywell Health.

Agar hubungan tetap aman, baik untuk saat ini maupun di masa depan, tidak ada salahnya mengenali tanda-tanda yellow flag. Mengutip dari Verywell Mind, berikut beberapa tanda umum yellow flag yang perlu diwaspadai.

Ingin Selalu Menghabiskan Waktu Bersama

Menghabiskan waktu bersama memang terasa menyenangkan, terutama di awal hubungan. Namun, jika pasangan selalu ingin bersama dan bergantung padamu, bahkan saat kamu ingin melakukan hal produktif lainnya, ini bisa menjadi tanda ketergantungan emosional. Jika dibiarkan, pola ini berpotensi menciptakan dinamika hubungan yang tidak sehat.

Tanda Yellow Flag dalam Hubungan Cinta

Potongan gambar Kim Yoo Jung saat memerankan karakter psikopat dalam drama Korea Dear X (2025).

Foto: dok. TVING

Tidak Memiliki Hobi atau Minat Pribadi

Ketika pasangan tidak memiliki hobi atau minat di luar hubungan, hal ini bisa menjadi tanda ia menarik diri dari lingkungan sekitar, merasa terisolasi, mengalami kecemasan, atau bahkan depresi. Kurangnya aktivitas pribadi dapat memengaruhi keseimbangan dalam hubungan.

Tidak Memiliki Teman Lain

Memiliki sedikit teman dekat bukanlah masalah. Namun, jika pasangan sama sekali tidak memiliki teman, hal ini patut dipertanyakan. Bisa jadi ia kesulitan menjalin hubungan sosial atau mempertahankan relasi yang sehat dengan orang lain.

Tidak Mau Berkompromi

Hubungan yang sehat membutuhkan kompromi dari kedua belah pihak. Jika pasangan tidak mau berdiskusi atau berkompromi dalam hal-hal penting, ini bisa menjadi tanda bahwa di masa depan ia tidak akan melibatkanmu dalam pengambilan keputusan.

Memiliki Banyak Utang

Berutang memang wajar, terutama jika untuk kebutuhan tertentu. Namun, jika utang terus bertambah akibat perilaku impulsif atau keinginan konsumtif tanpa mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang, ini bisa menjadi yellow flag. Tanda ini menunjukkan kurangnya kontrol diri dan tanggung jawab finansial.

Tanda Yellow Flag dalam Hubungan Cinta

Ilustrasi Pasangan Red Flag

Foto: Dok. Shutterstock

Tidak Menghormati Batasan

Sering terlambat, menelepon terus-menerus, atau tidak menghargai ruang pribadi merupakan tanda bahwa pasangan tidak menghormati batasan. Hal-hal kecil seperti ini perlu diwaspadai karena berpotensi berkembang menjadi red flag.

Memiliki Riwayat Hubungan yang Gagal

Tidak semua masa lalu harus dinilai buruk. Namun, memahami alasan kegagalan hubungan sebelumnya dapat memberi gambaran tentang pola perilakunya. Jika penyebabnya adalah perilaku tidak sehat seperti manipulasi, perselingkuhan, atau takut berkomitmen, hal ini patut menjadi pertimbangan.

Menyembunyikan Informasi

Keterbukaan merupakan hal penting dalam hubungan. Jika pasangan sering menutup-nutupi kehidupan pribadinya, keluarga, atau informasi penting lainnya, ini bisa menjadi tanda kurangnya kepercayaan. Beri waktu jika memang dibutuhkan, tetapi jika perilaku tersebut terus berlanjut, hal ini berpotensi menjadi red flag.

Tidak Dekat dengan Orang Tua atau Keluarga

Ada banyak alasan seseorang tidak dekat dengan keluarganya, seperti trauma masa kecil atau konflik internal. Namun, jika seseorang tampak sepenuhnya terasing dari keluarganya, ada kemungkinan ia juga tidak akan memprioritaskan keluarga di masa depan. Jika kamu sangat menghargai kedekatan keluarga, hal ini perlu dibicarakan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan bisa dicari solusi bersama.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads