Viral Kisah Pengantin Meninggal Saat Resepsi, Ternyata Ini Faktanya

Sebuah video yang viral di TikTok menghebohkan warganet. Netizen mengira pengantin pria dalam video yang diunggah itu meninggal saat resepsi pernikahan.

"Belum sempat menikmati masa-masa bahagianya di hari resepsi pernikahan adikku. Suaminya meninggalkannya untuk selamanya. Semoga adikku kuat," tulis @erdetanjung15.

Hingga Rabu (7/10/2020) video TikTok tersebut sudah ditonton lebih dari 74 ribu kali, mendapatkan 1.535 likes dan 59 komentar. Warganet ada yang mendoakan agar pengantin wanita kuat dan ada juga yang ingin mengetahui penyebab pengantin pria meninggal.

"Semoga Husnul khatimah🥺🥺 Gak bisa ngebayangin gimana sedihnya..," tulis akun @septymamakenzo13.

"Astaqfirulloh....yg sabar ya. Mungkin sudah takdir ALLAH... Yang kita sendiri gak bisa untuk menolaknya. Tetap semangat ya kak...untuk adiknya...," ucap akun TikTok @Sari.

Kisah haru pasangan Momon Tanjung dan Suharman (Foto: dok. pribadi Erde Tanjung)

"Ya Allah,, semoga istrinya tabah,, sakit apa kok mendadak?" tanya akun @Nia.

Acara pernikahan tersebut diadakan di kediaman mempelai wanita di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kedua pasangan pengantin yang viral itu bernama Momon Tanjung dan Suharman.

Cerita soal Pengantin Pria yang Meninggal

Ketika dihubungi Wolipop lewat telepon, Erde sang pengunggah video sekaligus kakak kandung pengantin wanita menyebutkan adiknya yang menikah bernama Momon Tanjung. Sedangkan adik iparnya bernama Suharman. Pasangan tersebut menikah di kediaman mempelai wanita di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Erde pun menceritakan kisah sebenarnya di balik video soal adik iparnya yang meninggal dunia itu. Ia menepis informasi yang beredar yang menyebutkan adik iparnya meninggal saat resepsi.

"Sebenarnya bukan seperti itu ceritanya. Sesudah selesai akad nikah 25 September 2020, resepsi diadakan 27 September 2020. Kondisi pengantin dua-duanya sampai akad selesai masih baik-baik saja. Tidak ada gejala atau keluhan sakit. Pada 26 September pagi masih sehat walafiat. Kita kan biasanya kalau budaya di sini resepsi jam 11.00-22.00 WIB. Jadi pada malam harinya, pengantin pria badannya terasa pegal-pegal. Mungkin prediksinya karena kecapekan dan disuruh istirahat saja," ungkap Erde, Rabu (7/10/2020).

Kisah haru pasangan Momon Tanjung dan Suharman (Foto: dok. pribadi Erde Tanjung)

Namun, saat hari-H resepsi, yaitu 27 September 2020, Erde mengatakan Suharman tak sanggup duduk dan merasa tangan sebelahnya lemas. Sementara itu, adiknya, yang saat itu sudah mengenakan busana pengantin untuk resepsi, sudah menunggu di pelaminan.

"Tidak ada gejala apa-apa, lemas saja bawaannya. Tadinya dia kepengin istirahat dulu, takutnya nanti dipaksa nanti malah pingsan di pelaminan. Pas istirahat sampai sore hari, kondisinya masih baik-baik saja. Rupanya pas Magrib kondisinya semakin drop," kata Erde.

Acara resepsi pernikahan itu tetap berlangsung tanpa kehadiran mempelai pria. Momon duduk sendiri di pelaminan menerima ucapan selamat dari para tamu.

Pada malam harinya, Momon sedih karena kondisi suaminya semakin buruk. Keluarga pun segera membawa sang mempelai pria ke rumah sakit agar bisa dirawat dan mendapatkan penanganan.

"Di rumah sakit scan bagian kepala dan lainnya, ditangani sama dokter saraf. Diagnosis dokter katanya ada gangguan saraf yang bermasalah di kepala sebelah kiri," ucap Erde.

Kisah haru pasangan Momon Tanjung dan Suharman (Foto: dok. pribadi Erde Tanjung)

Erde, yang merupakan kakak ipar sang mempelai pria, menjelaskan Suharman sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari. "Dirawat dari 27 September. Semuanya ke rumah sakit. Pada Subuh 30 September meninggal dunia. Dia belum sempat memakai busana pengantin dan duduk di atas pelaminan," kenangnya.

Keluarga pun tak percaya atas meninggalnya mempelai pria tersebut. Hal itu karena sebelumnya Suharman masih bisa diajak berbicara.

"Dokter mengatakan itu sudah di bawah alam bawah sadarnya. Dia malah sempat minta keluar dari rumah sakit. Pada saat itu tensinya naik dan tinggi. Tadinya Rabu pagi kalau tensinya sudah normal akan kita bawa kembali ke rumah. Jantungnya semakin hari semakin melemah. Adik saya pun menunggu di rumah sakit," tuturnya.

Kondisi adik Erde, Momon, kini masih sangat sedih dan terpukul, karena kehilangan pria yang sangat dicintainya pada hari pernikahannya. Erde pun mengungkapkan alasannya membagikan kisah sedih sang adik sebagai pengantin di akun TikTok-nya.

"Saya cuma ingin berbagi sedikit kisah sedih yang keluarga kami alami saja. Semoga banyak yang mendoakan kebaikan untuk adik kami dan almarhum suaminya. Dan tidak pernah terpikirkan akan viral seperti itu. Kejadian ini sangat mengagetkan pihak keluarga, kerabat, teman dan warga di lingkungan tempat tinggal kami," tutupnya.