Drama Pengantin yang Batalkan Pernikahan Karena Para Tamu Tak Mau Nyumbang
Rahmi Anjani - wolipop
Minggu, 07 Okt 2018 15:35 WIB
Jakarta
-
Persiapan pernikahan memang sering menimbulkan 'drama' antar pasangan. Namun drama pernikahan calon pengantin ini justru terjadi antara pengantin dan para tamu undangan.
Dikatakan jika tamu-tamu resepsi menolak untuk memberinya amplop senilai $1.500 atau Rp 22,7 jutaan. Terdengar tidak masuk akal, tentu para tamu menolak yang membuat si calon pengantin membatalkan pernikahan empat hari sebelum acara.
Hal tersebut terungkap dari akun Twitter @0lspicykeychain yang mengunggah screenshot sebuah halaman Facebook. Halaman tersebut memang menjadi tempat para netizen mengungkap hal-hal aneh yang terjadi pada pernikahan.
Dari situ, terlihat seorang wanita menulis status panjang yang pada intinya ia telah membatalkan pernikahan dan putus dari pasangan karena masalah baru yang tidak bisa diperbaiki.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa ia dan pasangan bertemu di usia 14 tahun. Mereka jatuh cinta dan bertunangan di usia 18 dengan cincin senilai $5.000 (Rp 75 jutaan). Keduanya pun punya anak di awal 20an kemudian memutuskan untuk menikah dan mengumpulkan tabungan sekitar $15.000 (Rp 227 jutaan).
Sayangnya calon pengantin lalu menemukan bahwa pernikahan impian mereka akan berbiaya $60.000 (Rp 909 jutaan). Karena itu, keduanya bermaksud untuk meminta bantuan. "Yang kami minta hanya sedikit bantuan dari teman-teman dan keluarga kami untuk mewujudkannya," kata si calon pengantin wanita di status Facebook-nya.
Pasangan itu kemudian meminta setiap tamu undangan untuk mengirim Rp 22 jutaan. Sedangkan 'maid of honor' diminta untuk memberikan $5.000 (Rp 75 jutaan) dan $3.000 (Rp 45 jutaan) dari orangtua pihak pihak lelaki. Jika tamu tidak bisa berkontribusi, mereka pun tidak diperkenankan untuk datang ke acara pernikahan.
Kemudian pasangan tersebut pun marah ketika melihat bahwa hanya delapan orang yang bersedia mengirimkan uang. Bahkan 'maid of honor' mereka mengundurkan diri. "Putus asa, kami mengirim kembali undangan dan meminta orang-orang untuk berdonasi semampu mereka. Seriuskah orang-orang, apalah $1.000? Apalah $1.500? Jelas, tidaklah banyak. Itu masih bisa diatur dan masih dalam budget. Aku pernah mendangar orang meminta yang lebih parah," tulisnya.
Keduanya lalu meminta bantuan lewat GoFundMe tapi hanya menerima $250 (Rp 3,7 jutaan). Singkat cerita, wanita itu kecewa dengan orang-orang di sekitarnya. Ia pun berencana untuk 'kabur' sementar untuk perjalanan backpacking di Amerika Selatan selama dua bulan. (ami/kik)
Dikatakan jika tamu-tamu resepsi menolak untuk memberinya amplop senilai $1.500 atau Rp 22,7 jutaan. Terdengar tidak masuk akal, tentu para tamu menolak yang membuat si calon pengantin membatalkan pernikahan empat hari sebelum acara.
Hal tersebut terungkap dari akun Twitter @0lspicykeychain yang mengunggah screenshot sebuah halaman Facebook. Halaman tersebut memang menjadi tempat para netizen mengungkap hal-hal aneh yang terjadi pada pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: dok. Facebook |
Dari situ, terlihat seorang wanita menulis status panjang yang pada intinya ia telah membatalkan pernikahan dan putus dari pasangan karena masalah baru yang tidak bisa diperbaiki.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa ia dan pasangan bertemu di usia 14 tahun. Mereka jatuh cinta dan bertunangan di usia 18 dengan cincin senilai $5.000 (Rp 75 jutaan). Keduanya pun punya anak di awal 20an kemudian memutuskan untuk menikah dan mengumpulkan tabungan sekitar $15.000 (Rp 227 jutaan).
Sayangnya calon pengantin lalu menemukan bahwa pernikahan impian mereka akan berbiaya $60.000 (Rp 909 jutaan). Karena itu, keduanya bermaksud untuk meminta bantuan. "Yang kami minta hanya sedikit bantuan dari teman-teman dan keluarga kami untuk mewujudkannya," kata si calon pengantin wanita di status Facebook-nya.
Pasangan itu kemudian meminta setiap tamu undangan untuk mengirim Rp 22 jutaan. Sedangkan 'maid of honor' diminta untuk memberikan $5.000 (Rp 75 jutaan) dan $3.000 (Rp 45 jutaan) dari orangtua pihak pihak lelaki. Jika tamu tidak bisa berkontribusi, mereka pun tidak diperkenankan untuk datang ke acara pernikahan.
Kemudian pasangan tersebut pun marah ketika melihat bahwa hanya delapan orang yang bersedia mengirimkan uang. Bahkan 'maid of honor' mereka mengundurkan diri. "Putus asa, kami mengirim kembali undangan dan meminta orang-orang untuk berdonasi semampu mereka. Seriuskah orang-orang, apalah $1.000? Apalah $1.500? Jelas, tidaklah banyak. Itu masih bisa diatur dan masih dalam budget. Aku pernah mendangar orang meminta yang lebih parah," tulisnya.
Keduanya lalu meminta bantuan lewat GoFundMe tapi hanya menerima $250 (Rp 3,7 jutaan). Singkat cerita, wanita itu kecewa dengan orang-orang di sekitarnya. Ia pun berencana untuk 'kabur' sementar untuk perjalanan backpacking di Amerika Selatan selama dua bulan. (ami/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
TikTok Viral Verificator
Dikira Banjir Bandang! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Viral
Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral, Pengantin Nekat Memanjat Air Terjun Pakai Baju Adat
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED












































Foto: dok. Facebook