Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 15 Des 2025 18:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Sarah Dzafce
Sarah Dzafce Foto: dok. Instagram @sarahdzafce
Jakarta -

Gelar Miss Universe Finland 2025 resmi dicabut dari Sarah Dzafce menyusul beredarnya unggahan media sosial yang diduga mengandung unsur rasis. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Miss Finland Organization.

Sarah Dzafce, yang mewakili Finlandia di ajang Miss Universe tahun ini, kehilangan mahkotanya setelah sebuah foto lama kembali viral. Foto tersebut menampilkan Dzafce melakukan gestur menarik sudut matanya. Gestur tersebut dianggap bentuk rasisme yang disertai keterangan berbahasa Finlandia yang jika diterjemahkan berarti 'makan bersama orang China'.

"Gelar Miss Universe Finland yang dipegang oleh Sarah Dzafce resmi dicabut mulai hari ini. Keputusan ini bukan tentang nilai kemanusiaan seseorang, melainkan tentang tanggung jawab. Ketika seseorang mengemban peran sebagai representasi nasional dan internasional, tindakan dan tanggung jawab tidak dapat dipisahkan," tulis organisasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Hola!, foto tersebut pertama kali diunggah pada akhir November dan kemudian beredar luas setelah dibagikan ulang di aplikasi anonim asal Jerman, Jodel. Unggahan itu disebut disebarkan oleh seorang teman Dzafce yang diduga menambahkan keterangan tanpa persetujuannya.

Menanggapi kontroversi tersebut, Dzafce sempat memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa saat foto itu diambil, dirinya sedang mengalami sakit kepala hebat dan hanya mengusap pelipisnya. Namun, klarifikasi itu tidak cukup meredam kritik publik yang terus bergulir.

ADVERTISEMENT

Sebelum gelarnya resmi dicabut, Dzafce telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui unggahan bersama Miss Finland Organization pada 8 Desember. Dalam pernyataannya, wanita 22 tahun itu mengakui dampak negatif dari tindakannya.

"Saya sepenuhnya memahami bahwa tindakan saya telah menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi banyak orang dan saya sungguh menyesal atas hal tersebut. Saya ingin meminta maaf, terutama kepada mereka yang terdampak secara pribadi oleh situasi ini. Hal itu sama sekali bukan niat saya," tulis Dzafce.

Ia juga menyadari bahwa gelar Miss Universe Finland membawa tanggung jawab besar, termasuk bagaimana sikap, kata-kata, dan tindakannya dapat memengaruhi orang lain. Dzafce menegaskan bahwa menghormati semua orang, terlepas dari latar belakang dan perbedaan, adalah nilai yang ingin ia junjung tinggi, seraya mengakui bahwa dirinya masih memiliki banyak hal untuk dipelajari dan diperbaiki.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads