Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

HAPIfork, Garpu Bergetar untuk Cegah Makan Berlebihan

wolipop
Senin, 05 Jan 2015 09:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Hapi
Jakarta -

Tidak bisa mengontrol nafsu makan, atau tidak sadar sebenarnya Anda sudah makan berlebihan? Kini ada alat yang bisa memberitahu kapan Anda harus berhenti memasukkan makanan ke dalam mulut.

Alat ini adalah perangkat makan berbentuk garpu, yang diberi nama HAPIfork. Garpu dengan desain menarik dan berwarna-warni ini akan bergetar jika Anda terlalu cepat menyuap atau mengunyah makanan sehingga bisa makan lebih perlahan.

Bagaimana alat ini mengidentifikasi ketika makan Anda terlalu cepat? Yaitu dengan hitungan, jika Anda menyuap makanan lebih dari dua kali dalam 10 detik, maka oleh sensor HAPIfork cara makan Anda dianggap terlalu cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garpu pintar ini juga dilengkapi dengan aplikasi yang bisa terhubung dengan smartphone. Aplikasi akan merekam data berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyendok dan menyuapkan makanan ke dalam mulut. Alat ini juga bisa merekam durasi waktu yang biasa Anda gunakan untuk menghabiskan satu porsi makanan.

Kenapa durasi dan kecepatan makan dipentingkan dalam penggunaan alat ini? Otak memerlukan waktu lebih kurang 20 menit untuk mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa Anda sudah kenyang. Jika makan terburu-buru atau terlalu cepat, maka otak tidak sempat untuk mengirim sinyal kenyang tersebut sehingga Anda akan makan lebih dari yang dibutuhkan karena merasa belum juga kenyang.

Selain itu hasil studi dari University of Rhode Island menemukan bahwa orang yang makannya perlahan mengonsumsi kalori empat kali lebih sedikit per menitnya dan lebih cepat kenyang ketimbang yang makan dengan cepat. "Makanlah pelan-pelan, karena dengan teknik makan seperti ini akan merangsang otak untuk memberikan sensasi kenyang pada perut," ujar Tony Cai, Grand Master Hypnotist dan Founder Of Healing Revolution kepada Wolipop.

Makan dengan perlahan juga bisa membantu meringankan kerja sistem pencernaan. Saat mengunyah, makanan akan bercampur dengan saliva dimana terdapat enzim amilase dan lipase. Dua enzim ini berturut-turut memulai pencernaan karbohidrat dan lemak sebelum makanan ditelan.

Kembali ke HAPIfork, garpu pengontrol nafsu makan ini dijual di situs resminya, Hapi. Harga yang ditawarkan cukup menguras kantong untuk satu buah garpu (dilengkapi tempat khusus dan kabel USB untuk charging dan upload data), yaitu USD 99 atau sekitar Rp 1 jutaan.

(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads