Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Studi: Digital Detox Bikin Otak 10 Tahun Lebih Muda, Begini Caranya

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 02 Apr 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Pelajar Bermain Gadget
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Era digital membuat smartphone menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Rasanya sulit membayangkan hidup tanpa koneksi internet.

Namun, tahukah kamu, terlalu bergantung dengan gadget bisa menurunkan tingkat kognitif seseorang? Satu langkah sederhana ini bisa mengembalikan fungsi otak kamu jadi lebih baik.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan digital detox-khususnya dengan memblokir akses internet di ponsel-dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Selain itu juga meningkatkan fokus bahkan memperlambat penuaan otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi yang dilakukan tim peneliti dari berbagai universitas di Amerika Serikat dan Kanada terhadap 467 pengguna iPhone, menemukan bahwa membatasi akses internet, bisa membawa perubahan signifikan.

Para responden yang rata-rata berusia 32 tahun diminta melakukan digital detox dengan mem-blokir akses internet di ponsel mereka selama beberapa waktu. Responden tidak sepenuhnya meninggalkan gadget, mereka tetap bisa menerima panggilan telepon dan SMS.

ADVERTISEMENT

Hasilnya? Dalam dua minggu, mereka merasa lebih bahagia, lebih puas dengan hidup, dan kondisi mental membaik. Bahkan, efek positifnya setara dengan terapi kognitif (cognitive behavioural therapy / CBT) dan mampu mengembalikan fungsi kognitif, sebanding dengan 'memutar balik' penuaan otak hingga 10 tahun.

Seperti dikutip dari Hindustan Times, studi ini juga menemukan bahwa tanpa akses internet yang terus-menerus, responden lebih mudah berkonsentrasi, menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi langsung, berolahraga, dan menikmati aktivitas luar ruangan. Mereka juga bisa tidur lebih nyenyak, dengan rata-rata tambahan 17 menit waktu tidur per malam.

Menariknya, responden yang awalnya mengalami fear of missing out (FOMO) justru merasakan manfaat terbesar, menunjukkan bahwa koneksi online yang konstan bisa lebih banyak menambah kecemasan dibandingkan menguranginya.

Cara Mengurangi Paparan Internet di Smartphone

Mematikan internet sepenuhnya mungkin dianggap terlalu ekstrem bagi sebagian orang. Maka dari itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan digital detox yang 'lebih bisa diterima', yakni:

- Menjadwalkan waktu khusus untuk menggunakan internet.

- Memblokir aplikasi tertentu yang paling mengganggu fokus.

- Melakukan internet-free weekend untuk rehat sejenak dari dunia digital.

- Menggunakan mode grayscale atau membatasi notifikasi agar tidak tergoda untuk terus membuka ponsel.

"Smartphone telah mengubah hidup kita secara drastis, tetapi psikologi manusia tetap sama. Data menunjukkan bahwa kita tidak terbiasa dengan koneksi yang terus-menerus sepanjang waktu," ujar Adrian Ward, peneliti utama dari University of Texas di Austin.

Jadi, jika ingin meningkatkan fokus, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan, coba matikan internet di ponsel kamu, setidaknya untuk beberapa jam dalam sehari. Siapa tahu, manfaatnya bisa lebih besar dari yang kamu bayangkan.

(hst/hst)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads