Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bantal Ini Dirancang Khusus untuk Tempat Berteriak, Diklaim Bisa Redakan Stres

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 14 Apr 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Asian woman angry seriously sitting on sofa in living room at home looking at camera and shouting.
Foto: Getty Images/iStockphoto/champja
Jakarta -

Bagi sebagian orang, berteriak bisa menjadi cara meluapkan emosi yang terasa menyesakkan. Aktivitas ini dianggap mampu memberikan efek katarsis, meredakan stres, melemaskan ketegangan otot, hingga meningkatkan energi.

Namun, tidak semua orang memiliki ruang atau situasi yang memungkinkan untuk menjerit tanpa jadi pusat perhatian. Selain itu, jeritan juga bisa membuat orang lain khawatir, bahkan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Powershout, perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk-produk inovatif untuk mendukung kesehatan mental dan emosional, menghadirkan sebuah inovasi unik. Mereka meluncurkan The Shoutlet, alat peredam suara portabel yang berbentuk seperti bantal kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbuat dari busa memori berdensitas tinggi, bantal ini dirancang khusus untuk menampung teriakan tanpa menghasilkan suara keras yang mengganggu. Menurut pihak Powershout seperti dilansir New York Post, The Shoutlet berfungsi layaknya bola stres, namun alih-alih diremas, bantal ini menjadi tempat untuk meluapkan teriakan.

Bantal Shoutlet.Bantal Shoutlet. Foto: Dok. Powershout

Tujuannya adalah membantu meredakan ketegangan dan mengelola stres secara lebih sehat. Mereka meyakini bahwa berteriak dapat menjadi cara cepat untuk memperbaiki suasana hati, memicu pelepasan hormon endorfin, mengurangi rasa frustrasi, serta membantu otot tubuh kembali rileks.

ADVERTISEMENT

Meski riset ilmiah terkait efektivitas metode ini masih terbatas, terapi berteriak, atau yang dikenal dengan istilah primal scream therapy, bukanlah konsep yang sepenuhnya baru. Terapi ini pertama kali diperkenalkan pada era 1970-an oleh psikoterapis Dr. Arthur Janov.

Dr. Arthur percaya bahwa teriakan dapat membantu melepaskan trauma masa kecil yang selama ini terpendam. Dia bahkan pernah menangani pasangan ikonik legendaris, musisi John Lennon dan Yoko Ono dengan metode tersebut.

Bantal The Shoutlet yang terbuat dari material bamboo charcoal, sudah dijual secara online melalui situs resminya. Tersedia dalam lima pilihan warna, bantal ini dijual seharga Rp 682.000.

(hst/hst)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads