5 Keuntungan Bercinta dengan Posisi Spooning, Pasutri Harus Coba

Mencoba berbagai posisi seks perlu dilakukan agar aktivitas bercinta tidak membosankan. Salah satu posisi seks yang patut dicoba adalah spooning.

Spooning merupakan posisi seks klasik selain misionaris, dan woman on top. Ada beberapa keuntungan dari bercinta dengan posisi seks ini bagi pasangan suami-istri. Apa saja?

1. Bercinta Lebih Lama

Jika salah satu atau kedua pasangan cenderung mudah terstimulasi dan lebih cepat klimaks, maka posisi seks spooning bisa jadi solusi. Menurut terapis seks Megan Fleming, Ph.D., posisi ini membantu agar sesi bercinta tidak mencapai klimaks terlalu cepat.

Posisi spooning memudahkan pasangan mengeksplorasi tubuh satu sama lain dan merasakan pengalaman intim yang berbeda. Misalnya saja dengan menstimulasi area tengkuk, punggung, bokong hingga kaki.

2. Melepas Stres

Saat melakukan posisi seks spooning, tubuh wanita yang membelakangi pria, sementara pria memeluknya dari belakang menimbulkan rasa hangat dan kasih sayang. Posisi ini juga sesuai ketika Anda maupun si dia sedang lelah tapi tetap ingin bermesraan di tempat tidur.

3. Merangsang G-spot

Seperti dikutip dari Women's Health, posisi spooning membuat pasangan dapat mengakses klitoris dengan mudah. Dengan tangan yang menyentuh dan merangsang klitoris, G-spot akan membesar dan lebih mudah disentuh saat penetrasi.

4. Ideal untuk Pasangan yang Berbeda Tinggi Badan

Jika Anda dan pasangan termasuk yang berbeda tinggi badan, posisi spooning cukup ideal dilakukan. Posisi ini sebenarnya juga cocok untuk semua tipe tubuh. Sebab pasangan yang ada di belakang istri, bisa dengan bebas menyentuh bagian intim.

5. Lebih Hemat Tenaga

Spooning cocok untuk pasangan yang ingin bercinta, namun sedang lemas lantaran pasangan tidak memerlukan banyak energi saat penetrasi. Apabila ingin membuat suasana terasa lebih 'panas' pria juga bisa menstimulasi klitoris pasangannya pada posisi ini.