Akibat Jika Suami Pakai Kondom yang Kedaluwarsa Saat Bercinta

Jakarta - Kondom dianggap sebagai alat kontrasepsi yang paling praktis dan mudah digunakan. Nyatanya, tidak sedikit pria yang masih keliru dalam menggunakan alat penunda kehamilan ini.

Berdasarkan laporan dari Kinsey Institute, lembaga yang mengadakan survey khusus seks, gender dan reproduksi di Indiana University, hampir 75 persen orang tidak pernah memperhatikan apakah ada sobekan atau bolong pada kondom sebelum menggunakannya. Bahkan beberapa dari mereka membuka kemasan kondom dengan gigi atau benda tajam sehingga merusak kondom.

Kesalahan lainnya adalah tidak mengecek tanggal kedaluwarsa. Ya, sebagai produk medis, kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa seperti hal nya obat. Ada sekitar 61 persen pengguna kondom yang kurang memedulikan tanggal yang tercetak pada kemasan kondom.

Masa ketahanan kondom biasanya lima tahun, terhitung dari tanggal produksi yang tercetak di kemasan, umumnya ditandai dengan label MFG. Sementara tanggal kedaluwarsa diberi label EXP. Lebih dari itu, kondom sebaiknya tidak digunakan.

Untuk kondom dengan kandungan spermicide (zat yang bisa menghancuekan sperma), tanggal kedaluwarsa bisa lebih pendek, hanya sekitar dua tahun. Setelah dua tahun, spermicide perlahan-lahan akan merusak lateks, bahan utama pada sebagian besar produk kondom.

Seperti dikutip dari Share Care, apabila kondom disimpan dalam dompet dan selalu ditempatkan pada kantong celana pria, kondom akan lebih cepat rusak. Panas dari tubuh yang membuat kondom lebih pendek usianya. Jika Anda atau suami mendapati kondom sudah lengket dan berlubang-lubang, maka sebaiknya jangan digunakan.

Apa jadinya bila kondom yang sudah kedaluwarsa tetap dipakai?

Tentu saja kondom akan kehilangan efektivitasnya. Kondom tak lagi kuat menahan cairan sperma, lebih mudah sobek dan tidak lagi elastis. Lalu untuk kondom dengan spermicide, zat nya pun tidak lagi efektif membunuh sperma sehingga kemungkinan wanita untuk hamil meskipun telah memakai kondom tetap besar. (hst/aln)