Kecanduan Belanja Online Kini Termasuk Gangguan Mental, Ini Ciri-cirinya
Jumat, 15 Nov 2019 13:38 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Belanja kini semakin dipermudah berkat kecanggihan teknologi dan menjamurnya situs belanja. Tapi bukan rahasia lagi jika kemudahan tersebut bisa menimbulkan kecanduan yang justru malah merugikan. Bukan hanya sebuah kebiasaan sepele, kecanduan belanja online pun ditetapkan para psikiater sebagai sebuah gangguan mental. Mengapa dan seperti apa ciri-ciri kecanduan belanja online?
Para peneliti dan psikiater menetapkan kecanduan belanja online sebagai sebuah kondisi kesehatan mental. Menurut mereka, gejala-gejala kondisi tersebut dapat mempengaruhi pikiran dan menyebabkan kecemasan bahkan depresi. Dikatakan gangguan ini telah diidap satu dari 20 orang.
Kecanduan belanja online memang sebuah kondisi yang sebaiknya diatasi. Banyak orang yang jadi menimbun barang di rumah mereka bahkan terlilit hutang karenanya. Tak hanya merugikan diri sendiri, hal ini juga berimbas pada orang-orang sekitar karena ketidakmampuan mereka mengendalikan diri dan menyebabkan pertengkaran.
"Ini adalah waktu untuk menyadari BSD (Buying-Shopping Disorder) sebagai kondisi kesehatan mental tersendiri dan untuk mengumpulkan informasi lanjutan mengenai BSD di internet," ungkap salah satu psikiater, Dr Astrif Müller.
Dr Astrif telah menemukan bukti dari 122 pasien yang mencari pertolongan untuk masalah kecanduan belanja online. Dari mereka, ditemukan bahwa kondisi ini bisa menimbulkan tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.
Para peneliti pun menganggap jika menjamurnya online store, aplikasi, internet, dan pengiriman ke rumah menambah dimensi baru dalam kasus shopaholic. Apalagi mereka bisa melakukannya 24 jam dan tidak perlu benar-benar membawa barang-barang itu sendiri, belum lagi diskon dan promo yang ditawarkan.
Mengapa belanja online bisa jadi sebuah kecanduan? Perasaan puas ketika bisa membeli barang yang diinginkan membuat aktivitas tersebut memang begitu menyenangkan. Saat sudah ketagihan, perasaan ngidam ingin belanja pun bisa muncul suatu saat. Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan kontrol dan stres.
Seperti apa tanda-tanda seseorang sudah kecanduan belanja online. Peneliti mengungkap gejala-gejala bisa termasuk:
1. Sampai terjerat utang
2. Menyembunyikan barang-barang belanjaan dari orang-orang terdekat
3. Pertengkaran dengan keluarga atau teman
4. Muncul perasaan negatif ketika membeli barang
5. Mencoba tidak belanja tapi tidak bisa menahan
Simak Video "Meghan Markle Akui Masih Cari Diskonan Saat Belanja Online"
[Gambas:Video 20detik]
(ami/ami)
Para peneliti dan psikiater menetapkan kecanduan belanja online sebagai sebuah kondisi kesehatan mental. Menurut mereka, gejala-gejala kondisi tersebut dapat mempengaruhi pikiran dan menyebabkan kecemasan bahkan depresi. Dikatakan gangguan ini telah diidap satu dari 20 orang.
Kecanduan belanja online memang sebuah kondisi yang sebaiknya diatasi. Banyak orang yang jadi menimbun barang di rumah mereka bahkan terlilit hutang karenanya. Tak hanya merugikan diri sendiri, hal ini juga berimbas pada orang-orang sekitar karena ketidakmampuan mereka mengendalikan diri dan menyebabkan pertengkaran.
Dr Astrif telah menemukan bukti dari 122 pasien yang mencari pertolongan untuk masalah kecanduan belanja online. Dari mereka, ditemukan bahwa kondisi ini bisa menimbulkan tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.
Para peneliti pun menganggap jika menjamurnya online store, aplikasi, internet, dan pengiriman ke rumah menambah dimensi baru dalam kasus shopaholic. Apalagi mereka bisa melakukannya 24 jam dan tidak perlu benar-benar membawa barang-barang itu sendiri, belum lagi diskon dan promo yang ditawarkan.
Seperti apa tanda-tanda seseorang sudah kecanduan belanja online. Peneliti mengungkap gejala-gejala bisa termasuk:
1. Sampai terjerat utang
2. Menyembunyikan barang-barang belanjaan dari orang-orang terdekat
3. Pertengkaran dengan keluarga atau teman
4. Muncul perasaan negatif ketika membeli barang
5. Mencoba tidak belanja tapi tidak bisa menahan
Simak Video "Meghan Markle Akui Masih Cari Diskonan Saat Belanja Online"
[Gambas:Video 20detik]
(ami/ami)
