Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Istri Resah karena Suami Suka Koleksi Foto Wanita Seksi

wolipop
Rabu, 26 Des 2012 12:54 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Saya telah menikah dengan seorang pria sebutlah namanya Anto (29 tahun). Usia pernikahan kami baru 5,5 tahun. Pada awal pernikahan saya sempat "memergoki" folder suami di laptop yang berisikan foto-foto seksi wanita. Saya marah dan menghapus folder tersebut kemudian saya meminta suami untuk tidak mengulanginya lagi, dan beliau menyanggupinya.

Beberapa waktu lalu, secara tidak sengaja menemukan kembali folder yang sama dan ketika saya konfrontasi ke suami, beliau beralasan bahwa itu hak dia dan itu privasi dia, dan bahwa tindakan saya salah karena telah melanggar privasinya. Yang ingin saya tanyakan adalah apa kira-kira penyebab suami saya kembali mengoleksi foto-foto seksi tersebut? Sementara menurut suami saat bercinta, saya sudah membuatnya bahagia. Terima kasih atas jawabannya.

(Ika, 27 Tahun)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Halo Ika,

Usia awal pernikahan biasanya masih diisi dengan momen kebahagiaan, kemesraan, serta hal-hal menyenangkan lainnya. Beberapa masalah kecil mungkin akan terjadi, namun tetap dapat diselesaikan dengan baik.

Perilaku suami Anda yang suka mengoleksi foto seksi wanita lain mungkin adalah salah satu masalah yang Anda temui dalam pernikahan. Walaupun sangat disayangkan masalah tersebut justru muncul di awal masa pernikahan.

Ada beberapa alasan yang membuat seseorang lebih suka melihat subyek atau obyek lain yang bukan pasangannya. Anda perlu mencari tahu alasan suami Anda. Apakah hanya sekedar senang melihat? Atau terangsang dan ketagihan melihatnya, dibandingkan bersama Anda? Jika ternyata alasannya adalah yang terakhir, suami Anda perlu diberikan pengobatan terapis.

Diskusikanlah masalah ini secara baik-baik. Hindari memberikan pertanyaan dengan nada menuduh atau emosional. Agar suami
juga tidak merasa malu dan justru menjadi semakin defensif. Jika sulit untuk melakukannya, Anda berdua dapat menemui konselor seks dan pernikahan yang pasti dapat membantu.




(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads